BANDUNG – Pada bulan Ramadan 1442 Hijriah atau 2021 Masehi ini, warga Jawa Barat masih perlu menahan diri untuk melepas rindu kepada keluarga di kampung. Selain karena masih terkungkung dalam jeratan Covid-19, masyarakat tidak bisa pulang mudik sesuai keinginan.
Per 11 Mei 2021, tercatat 1.373 orang muncul sebagai kasus harian baru. Oleh karena itu, Wakaf Salman dan Jabar Quick Response kembali bergerak, berikhtiar untuk menurunkan kembali potensi penyebaran virus.
Rabu (12/05), tim dari Wakaf Salman dan JQR mendistribusikan kembali bantuan berupa
Masker #SalingJaga di titik titik pos penyekatan di: Pos Penyekatan Nagreg, Pos Penyekatan
Exit Tol Cileunyi dan Pos Penyekatan Pasteur.
Masker didistribusikan kepada petugas yang bertugas di lapangan dan kepada para pengendara yang tidak menggunakan masker, untuk membantu mereka tetap bertugas dengan tenang. Wakaf Salman dan JQR memulai kerjasama seperti ini sejak 22 Maret 2020.
“Saat itu, kami sepakat untuk melakukan penanganan dan percepatan dalam menuntaskan Covid-19 agar semuanya kembali pulih. Oleh karena itu, Wakaf Salman mengambil peran untuk mensupport pengadaan Alat Pelindung Diri, alat protokol kesehatan, dan penanganan bencana,” ungkap Kang Ryan Faisal, Manager Corporate Secretary & Operasional Wakaf Salman.
Selama dua Ramadan yang sudah berlalu, Wakaf Salman secara konsisten melawan Covid-19
dengan menyalurkan 50.000 lebih masker #SalingJaga. 20.000 pcs diantaranya disalurkan ke masjid-masjid, seperti Masjid Salman ITB, Masjid Salman Rasidi Kab. Bandung, Masjid Lautze Tamblong Bandung, Masjid Saifudaullah Stasiun Timur Bandung, dan banyak masjid lainnya.
Masker #SalingJaga membawa semangat untuk keluar dari pandemi dan harapan bulan-bulan
berikutnya, semua orang bisa beraktivitas seperti sedia kala. Bersalaman, mudik tanpa larangan,
bercengkrama dengan sanak saudara tanpa rasa khawatir tertular virus. Produksi masker ini
melibatkan 55 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dari wilayah-wilayah Bandung Raya, bahkan
sampai Garut.
Selain masker #SalingJaga, lebih dari 147.000 orang menjadi penerima manfaat dari berbagai
program Wakaf Salman lainnya semasa pandemi dan bulan Ramadan. Seperti program
pemberian sarana gadget bagi guru dan siswa, pembinaan 1.000 Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah, penyediaan mesin filtrasi air siap minum, Perisai untuk Ojol, Paket Protokol
Kesehatan Covid-19, Sedekah Berkah Ramadan, dan program “Semua Bisa Bantu Jabar Lawan
Corona.”
Masker #SalingJaga sendiri juga merupakan bagian dari program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah binaan Wakaf Salman. Hal ini karena para UMKM-lah yang memproduksi masker tersebut. Saat ini, kerja sama untuk melawan Covid-19 dan memulihkan kondisi masyarakat, masih terus
berlanjut.
Meski Ramadan tahun ini sudah pergi, semangat berbagi keberkahannya masih ada. Terbawa dalam program Siaga Bencana, Saling Jaga, serta Donasi Kesehatan Terpadu yang masih beraksi untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan.
Dito mewakili JQR mengatakan, “Selama setahun lebih kita berkolaborasi banyak hal baik yang
sudah kita kerjakan baik dalam menghadapi bencana alam dan wabah pandemi Covid-19 serta akselari masalah sosial dan kemanusian lainnya.”
“Besar harapan kami Wakaf Salman untuk selalu bisa mendukung aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para wargi Jabar. Sekali lagi semoga Wakaf Salman dapat terus tumbuh dan selalu menebar kebaikan. Mohon maaf lahir batin. Selamat merayakan hari kemenangan,” harapnya
“Kita (Wakaf Salman) berharap JQR dan Wakaf Salman bisa sama-sama berkembang dan
meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam pembangunan dan
peningkatan kesejahteraan warga Jawa Barat dalam jangka waktu yang lama. Hal ini merupakan sumbangsih Wakaf Salman dalam meningkatkan percepatan ekonomi Indonesia,” sambung Kang Ryan Faisal.