BANDUNG – Dugaan pelecehan seksual dengan cara mengesek-gesekan alat vital ke bagian tubuh seorang wanita terjadi di Pasar Kiaracondong, Jl. Ibrahim Adjie, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, pada Selasa (22/6/2021).
Salah seorang yang menjadi korban, berinisial DA wanita 21 tahun asal Kiaracondong ini, mengaku menjadi korban pelecehan seksual dari seorang bapak-bapak salah satu pengunjung pasar kiaracondong.
DA, menuturkan dirinya baru pertama kali menjadi korban pelecehan seksual dengan cara mengesek-gesek alat vital pria ke bagian tubuh belakangnya.
“Jadi hari Selasa 22 juni 2021 jam 9 pagi, saya lagi berbelanja beli keperluan tiba-tiba ada bapak-bapak yang saya pikir cuma lewat tapi mepet ke bokong saya,” ujar DA saat dihubungi Infobandungkota.com via pesan singkat, Selasa (22/6/2021).
Korban awalnya menganggap aksi bapak-bapak mepet bagian belakang tubuhnya karena suasana pasar lagi padat. Namun setelah DA berbalik badan, ternyata keadaan pasar tidak padat orang bisa leluasa berjalan.
“Saya pikir karna padat jadi dia lebih ke ngedorong bokong saya pake alat kelamin nya saya berbalik tapi keadaan dibelakang saya tidak padat bahkan bisa dengan mudah bisa ngelewat,” ujar DA.
DA mengatakan dirinya baru sadar jadi korban pelecehan setelah selah satu pedagang memberitahunya.
“Setelah sekitar 5 menitan diam di belakang saya, ibu penjual ayam ngasih tau saya untuk bergeser. Saya bergeser sedikit barulah saya “engeuh” karena si bapak itu langsung panik jalan cepat. Saya perhatikan terus bapak itu masih mondar mandir melihat situasi, baru lah si ibu tukang ayam bilang sama saya kalo bapak itu terus mondar-mandir dari pagi sekali tidak beli apa-apa dan mepet-mepet terus ke ibu-ibu yg berkerumun belanja,” bebernya.
Merasa trauma dan takut setelah kejadian pelecehan seksual menimpa dirinya, ia pun menghimbau untuk kaum wanita yang sering ke pasar agar lebih hati-hati terhadap pelaku pelecehan seksual.
“Trauma pasti, saya pun akan lebih berhati-hati lagi di manapun terlebih di pasar karna keadaan ramai dan padat terkadang pelecehan selalu ada dimana mana,” pesannya.
Editor: Novirahmaya