BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna membahas terkait hari raya Idul Adha pada 20 Juli 2021. Ini artinya Lebaran Haji berlangsung masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat,
Ema mengatakan bahwa andai nantinya kondisi masih seperti ini, maka kebijakan yang akan di ambil oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, itu tidak akan di laksanakan di mesjid maupun di lapang.
Berita Terkait
“Jadi di PPKM Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat ini, itu pola pengaturannya di semua tempat ibadah itu di tutup sementara. Solat pun jika nantinya kondisinya seperti ini, nantinya kebijakan yang akan di ambil adalah tidak untuk di laksanakan, baik di mesjid maupun di lapang,” ucap Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, pada saat di temui di Sport Jabar Arcamanik, Kamis (8/7/2021).
Sementara itu, Ema juga mengatakan bahwa, untuk para pedagang yang menjual hewan kurban, nantinya sudah tidak bisa lagi untuk menjajakan di pinggir jalan.
“Kemudahan yang menjual hewan kurban, saya pikir sudah tidak bisa lagi untuk menjajakan dagangannya di pinggir jalan, karena itu bisa menjadi potensi kerumunan. Jadi makanya kita juga secara persutif memberikan penjelasan dan pemahaman supaya mereka tidak melakukan hal di kondisi yang biasa dulu,” ungkapnya.
Mengenai hal itu, ia juga mengatakan bahwa, untuk acara pemotongan hewan kurban nanti, pihaknya kini sudah melakukan sebatas himbauan dan di anjurkan di Rumah Potong Hewan (RPH).
“Dan termasuk juga pemotongan hewan, kita baru sebatas himbauan, kalau bisa semua itu di laksanakan di RPH (Rumah Potong Hewan). Jadi itu kan ter standarisasi dan tidak akan menimbulkan potensi kerumunan juga,” ucapnya.
“Kalaupun jika nantinya ada keterpaksaan harus di lakukan oleh panitia Kurban, maka di sana (lokasi) harus sudah tidak ada kerumunan masyarakat yang menunggu daging,” tambahnya.
Terkait dengan itu, Ema juga mengatakan bahwa untuk saat ini, pola aktivitas seperti biasa, untuk kondisi saat ini itu sudah tidak cocok.
“Jadi untuk pola aktivitas seperti biasa saya rasa untuk kondisi seperti saat ini sudah tidak cocok untuk di lakukan, karena sekarang kondisi pandemi di Kota Bandung, sedang memuncak, artinya kita harus benar-benar jaga diri kita masing-masing,” pungkasnya.
