BANDUNG – Seorang suami berinisial SF di Kota Bandung tega membunuh istrinya (RA) menggunakan senjata tajam berupa samurai.
Akibatnya, sang istri meregang nyawa usai mendapat tiga tusukan di bagian dada dan tangan.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengungkapkan bahwa peristiwa naas tersebut terjadi pada hari pertama lebaran, yaitu pada Sabtu 22 April 2023.
“Kejadiannya malam takbiran, lebaran pertama, jam 4 pagi,” ungkap Budi di Polsek Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat (28/4/2023).
Adapun untuk motif pembunuhannya yaitu dilandasi rasa cemburu suami karena RA bertemu dengan seorang laki-laki.
Pertikaian pun terjadi antara SF dan RA hingga berujung pembunuhan.
“Jadi karena cemburu, RA bertemu dengan laki-laki,” kata Budi.
Awalnya RA meminta SF untuk bertemu dengan teman lama RA di salah satu SD di Kota Bandung. Usai mengantar istrinya, SF kembali ke rumah.
Namun selang satu jam usai mengantar istrinya itu, SF kemudian mencoba menghubungi RA melalui ponsel.
“Jadi jam 1 malam, RA meminta suaminya untuk mengantar bertemu temannya, dua orang laki-laki, jam 2 SF menghubungi RA namun enggak bisa, RA baru pulang jam 4 pagi,” ujar Budi.
Setibanya di rumah, pasangan suami istri itu pun cekcok hingga RA memukul SF dengan sebuah botol.
Karena tidak terima dipukul istrinya itu, SF kemudian mendorong RA hingga mengambil samurai.
“Diambil samurai di dinding, kemudian ditusik ke sada sama tangan, di dasa itu sedalam 20 cm,” beber Budi.
“Korban meninggal di tempat, kemudian warga melapor,” tambahnya.
Kini SF sudah diamankan oleh jajaran Polsek Kiaracondong pada Kamis 27 April 2023 di Subang.
“Pelaku sempat kabur ke Subang, dan kita amankan kemarin. Ancaman terhadap pelaku itu maksimal 15 tahun penjara,” kata Budi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya ini, SF dijerat dengan pasal 338 Juncto 351 ayat (3) KUH Pidana Juncto pasal 44 ayat (3) UU PKDRT.
