BANDUNG — Perayaan Idulfitri membawa tantangan tersendiri bagi Kota Bandung, mulai dari pengelolaan sampah hingga lonjakan wisatawan yang diperkirakan meningkat tajam.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa penanganan sampah selama musim Lebaran baru mencapai 60 persen dari target 70 persen Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) kosong.
Sebagai langkah mitigasi, Pemerintah Kota Bandung akan menutup sementara TPS pada Senin, (31/3/2025).
“TPS akan kita tutup dulu, tidak menerima sampah sampai sore. Nanti setelah sore baru dibuka untuk menerima sampah,” ujar Farhan usai Salat Idulfitri di Masjid Agung Al Ukhuwah.
Farhan juga memprediksi adanya peningkatan produksi sampah seiring dengan banyaknya pemudik dan wisatawan yang datang ke Kota Bandung.
“Contohnya semalam itu meningkat 25-30 persen, seperti di Cicadas yang biasanya hanya 2 rit menjadi 3 rit. Ini karena banyak timbunan sampah baru yang dibuang di pinggir jalan,” katanya.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah dari rumah agar tidak menumpuk di tempat-tempat yang tidak semestinya.
“Kita harap masyarakat bisa mengolah sampah mulai dari sumbernya,” ungkapnya.
Selain permasalahan sampah, lonjakan wisatawan juga menjadi perhatian. Kota Bandung tetap membuka diri bagi wisatawan yang ingin berkunjung dan menikmati suasana Lebaran.
“Lonjakan wisatawan itu tidak bisa kita tahan. Kita siap untuk bisa menerima wisatawan dengan baik,” tutur Farhan.
Diperkirakan dalam tujuh hari ke depan, sekitar 1 juta wisatawan akan datang ke Kota Bandung, baik yang menginap maupun yang hanya singgah dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
“Dalam 7 hari ke depan akan ada 1 juta wisatawan. Baik itu yang menginap atau tidak serta menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi publik,” ujarnya.