BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkomitmen memberantas penyalahgunaan narkotika.
Kali ini, Pemkot Bandung bekerjasama dengan jajaran kepolisian BNN dan TNI, Pemkot Bandung memperbanyak kampung bersih narkoba (bersinar) hingga ke tingkat kelurahan.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyebut, saat ini baru ada 23 kelurahan di Kota Bandung yang telah membentuk satgas kampung bersinar.
“Pemkot Bandung bersama Kapolrestabes, BNN Provinsi dan juga kota, kita meresmikan kampung tangguh bersinar, di sini,” ujar Oded di Kantor Kecamatan Cibeunying Kidul, Jl. Sukasenang, Kota Bandung, Jumat (3/9/2021).
“Jumlahnyaa sudah ada di 23 kelurahan, artinya kita masih punya PR banyak,” tambahnya.
Mang Oded-sapaannya, berkomitmen akan membangun kampung bersinar di seluruh kelurahan Kota Bandung.
“Tapi kita akan terus perkuat kampung tangguh bersinar ini di setiap kelurahan ke depannya,” kata Mang Oded.
Sebab menurutnya, narkoba merupakan suatu masalah yang krusial di Indonesia. Sehingga diperluka sebuah kerjasama baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk memberantas narkoba.
“Kita sudah paham bersama, yang namanya narkoba merupakan persoalan negeri ini yang sangat krusial, sebuah kejahatan yang luar biasa, kita perlu kolaborasi dalam menghadapi narkoba ini,” ujarnya.
Wali Kota Bandunh itu pun berharap, adanya kampung bersinar dapat secara efektif untuk memberantas narkoba.
“Mudah-mudahan kampung bersinar ini benar-benar efektif di dalam memberikan pembinaan dalam masyarakat kota Bandung, tentang bahaya narkoba,” harap Mang Oded.
Sementara itu menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung, kampung bersinar merupakan suatu kerja kolaborasi dari Masyarakat, Pemerintah, TNI, dan Polri dalam memberantas Narkoba.
Nantinya petugas kampung bersinar akan menyisir korban-korban penyalahgunaan narkoba yang kemudian akan diedukasi.
Tujuannya, korban-korban penyalahgunaan narkoba diharapkan mampu lepas dari jerat narkoba.
“Saya sampaikan, ini cikal bakal saja, nanti teknisnya, babinkantibnas babinsa bersama sama dengan pihak kelurahan bersama-sama mana korban-korban penyalahgunaan narkoba yang perlu kita rehab, agar tidak dijadikan bandar,” pungkasnya.