BANDUNG – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengatakan hasil identifikasi jenazah korban gempa Cianjur hingga Jumat (25/11/2022) sore sebanyak 130 jenazah.
Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes dr Adang Azhar mengatakan, sebanyak 6 jenazah berhasil teridentifkasi. Keenam jenazah ini diidentifikasi baik melalui pemeriksaan antemortem maupun postmortem.
“Hari ini Jumat, 25 November tim DVI berhasil identifikasi 6 jenazah. Adapun total jenazah yang berhasil teridentifikasi sampai hari ini adalah 130 jenazah,” ungkapnya, seperti dilansir dalam rilis resmi Polri, Sabtu (26/11/2022).
Saat ini, masih ada 6 jenazah yang menunggu kelengkapan data antemortem. Sedangkan satu body part masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut yaitu menunggu pemeriksaan DNA.
Pada kesempatan ini, ia pun mengimbau bagi keluarga yang merasa masih kehilangan keluarganya untuk melapor ke posko pengaduan orang hilang di RSUD Sayang, Cianjur. Posko ini menerima laporan dari masyarakat selama 24 jam.
Untuk pengambilan sampel DNA antemortem korban diharapkan orang tua kandung, atau anak kandung yang berhubungan korban bisa hadir guna diambil sampel DNA-nya.
Sementara itu, Kasubbid Doksik Bidkesnardoksik Rodokpol Pusdokkes Polri AKBP dr Wahyu Hidayati Dwi Palupi mengatakan, kesulitan proses identifikasi hari kelima ini adalah wajah korban yang mulai tak bisa dikenali. Namun, hal tersebut terbantu dengan pemeriksaan sidik jari dan properti yang digunakan oleh korban.