BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan bahwa vaksin Sinovac telah sampai dan dibagi merata ke 27 kabupaten/kota di Jabar.
Setiap pimpinan di daerah akan menjadi orang pertama yang divaksinasi.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar telah mendapatkan vaksin sebanyak 97.080 dosis yang merupakan jatah dari pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi tahap pertama.
“Semua vaksin sudah ada di 27 kota kabupaten,” ungkap Kang Emil kepada wartawan usai melakukan penebaran benih ikan di Sungai Citarum, Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (13/1/2021).
Ridwan Kamil memaparkan bahwa dari 27 kabupaten/kota tersebut mendapatkan vaksin secara rata. Di mana, dilihat dari zonasi penularan Covid-19 di daerah tersebut.
“Semua dibagi rata, tapi proporsi pembagian diperbanyak bagi yang zona merah khususnya di Bodebek,” kata Kang Emil–sapaan Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil memastikan bahwa vaksinasi akan dilakukan secara serentak besok, Kamis 14 Januari 2021.
Sementara untuk Jawa, ada tujuh daerah yang akan melaksanakan pertama kali, yakni Bodebek dan Bandung Raya.
Namun Kang Emil melanjutkan, setiap tahapan sebelum dimulainya vaksinasi sudah dilakukan. Seperti, simulasi dan penentuan pihak mana saja yang akan mendapatkan vaksinasi. Selain tenaga kesehatan, ada 10 pejabat esensial yang akan menerima vaksin.
“Jadi (yang pertama divaksinasi) akan dilakukan oleh pimpinan daerah,” ujar Emil.
Emil mengatakan, langkah tersebut diambil agar memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir terkait kemanan dan efek samping dari vaksin.
“Supaya masyarakat melihat bahwa kita semua jadi tauladan di depan dengan menjadi ya ng pertama,” ucap Emil.