• Tentang Kami
  • Iklan
  • Privacy Policy
Sunday, 11 May 2025
Advertisement
  • Login
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA
LAPOR
No Result
View All Result
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA
No Result
View All Result
Infobandungkota.com
Home Bandung Kota

Dituding Melakukan Pungli, Petugas Pemakaman Pasien Covid-19 di TPU Cikadut Mogok Kerja

Febri Oktapiana by Febri Oktapiana
28 Jan 2021
in Bandung Kota
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Dituding Melakukan Pungli, Petugas Pemakaman Pasien Covid-19 di TPU Cikadut Mogok Kerja
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG – Sejumlah warga yang bertugas sebagai pengangkut dan memakamkan jenazah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Kota Bandung melakukan aksi mogok kerja sejak Rabu (27/01/2021).

Aksi mogok kerja ini lantaran mereka merasa dituduh melakukan pungutan liar (pungli) kepada ahli waris dan keluarga dari jenazah Covid-19.

Berita Terkait

Long Weekend, Arus Kendaraan ke Lembang Meningkat Hingga 3.000 Unit

Long Weekend, Arus Kendaraan ke Lembang Meningkat Hingga 3.000 Unit

11 May 2025
Pengemudi Penabrak Siswa SMAN 5 di Jalan Anggrek Ditetapkan sebagai Tersangka

Pengemudi Penabrak Siswa SMAN 5 di Jalan Anggrek Ditetapkan sebagai Tersangka

10 May 2025
Pemkot Bandung Tunjukkan Komitmen Lewat Program Kecil yang Berdampak Nyata

Pemkot Bandung Tunjukkan Komitmen Lewat Program Kecil yang Berdampak Nyata

10 May 2025
Farhan Pastikan Bandung Aman di Tengah Euforia Juara Persib: Cuma Ramai, Bukan Rusuh

Farhan Pastikan Bandung Aman di Tengah Euforia Juara Persib: Cuma Ramai, Bukan Rusuh

10 May 2025

Koordinator pengangkut jenazah Covid-19 di TPU Cikadut, Fajar Tipana mengaku pihaknya berhenti melakukan pengangkutan dan memakamkan jenazah Covid-19 sebab merasa dituduh dan dihujat terkait pungutan liar (pungli).

Pria yang akrab disapa Apak itu membantah telah melakukan pungutan liar kepada keluarga atau ahli waris dari jenazah Covid-19.

“Kita keluar keringat, bekerja mengeluarkan menawarkan jasa, si ahli waris memberi dengan rasa ikhlas,” tegas Apak.

Fajar menegaskan, nilai biaya pengangkutan dan pemakaman jenazah Covid-19 bervariasi dan tidak dipatok.

Menurutnya, biaya tersebut disepakati bersama antara pihak keluarga atau ahli waris dengan para pengangkut dan pemakaman jenazah.

“Kita gak ada patokan yang penting keluarga ikhlas. Kadang ada yang ngasih Rp 1.5 juta, tergantung kesepakatan,” kata Apak.

Tiap peti berisi jenazah Covid-19 datang, Fajar mengaku membutuhkan 6 orang untuk memikul dan membawanya ke liang lahat.

Kemudian, sebanyak 4 orang lainnya menurunkan peti dan empat orang lainnya mencabut papan penahan peti jenazah.

Sementara apabila proses pemakaman pada malam hari, dibutuhkan kurang lebih 15 orang mengurus jenazah Covid-19.

Selama itu pula, Fajar mengaku kondisi kesehatan dan rekan-rekannya baik dan sehat. Bahkan beberapa relawan pun seringkali memberikan sumbangan perlengkapan perlindungan APD.

Atas tudingan yang menyebar, Fajar membantah jika pihaknya tidak memperhatikan sisi kemanusiaan. Ia pun mengklaim tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya dan rekan-rekannya oleh warganet dan pejabat dirasa sudah keterlaluan.

Lebih lanjut Fajar pun menyebutkan terdapat tiga jenazah Covid-19 yang akan dimakamkan sempat terlantar pada Rabu (27/01/2021) pagi hingga siang. Kerena itu para ahli waris yang akhirnya memakamkan jenazah memakai APD yang tidak lengkap.

“Sebenarnya kita juga bukan tidak ada rasa kemanusiaan untuk menolong namun kita juga memiliki perasaan dihujat netizen dan pejabat, kata katanya kurang pas,” cetusnya.

Sejak pandemi Covid-19 terjadi, Fajar bersama teman-temannya berinisiatif menjadi tenaga pengangkut dan memakamkan jenazah Covid-19. Mereka berasal dari warga sekitar, pemuda dan dari pihak karang taruna,

“Awalnya ada 8 orang sekarang ada 36 orang,” kata Fajar.

Di sisi lain, Fajar mengklaim aksi mogok kerja dilakukan sebab selama 11 bulan telah diabaikan dan tidak diperhatikan oleh Pemkot Bandung,

“Mungkin saatnya sekarang pemerintah memperhatikan kita, kita ada disini. Mohon diperhatikan ke depannya mungkin. Pejabat jangan lihat ke atas, lihat ke bawah,” ujarnya.

Fajar pun mengapresiasi rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang akan merekrut para pengangkut jenazah Covid-19 menjadi pegawia harian lepas (PHL). Kendati demikian, Fajar berharap dapat menjadi PHL secara permanen.

“Ada informasi memang mengakomodir merekrut kita namun merekrut di masa pandemi tidak permanen padahal kita harapan direkrut sebagai PHL permanen,” harapnya.

Tak terima, Fajar bersama rekannya akan melakukan aksi mogok bekerja hingga terdapat keputusan yang jelas terkait keberadaan pengangkut jenazah Covid-19.

“Pejabat yang telah menuduh pihaknya telah melakukan pungutan liar agar meminta maaf segera,” tegasnya.

Tags: Covid-19TPU Cikadut

Rekomendasi untuk Anda

Asik! Car Free Day Kota Bandung Bakal Digelar Lagi 6 November 2022
Nasional

Kasus COVID-19 Naik Lagi, Polri Imbau Masyarakat Taat Prokes saat Libur Nataru

22 December 2023
Dinkes Kota Bandung Akan Vaksin Nakes Antisipasi Peningkatan Covid-19
Bandung Kota

Dinkes Kota Bandung Akan Vaksin Nakes Antisipasi Peningkatan Covid-19

19 December 2023
Kasus Covid-19 Kembali Muncul, Sekda Imbau Masyarakat Jaga Imunitas dan Kesehatan
Bandung Kota

Kasus Covid-19 Kembali Muncul, Sekda Imbau Masyarakat Jaga Imunitas dan Kesehatan

18 December 2023
25 Kasus Covid Terkonfirmasi Positif, Pemkot Bandung Imbau PHBS dan Jaga Prokes
Bandung Kota

25 Kasus Covid Terkonfirmasi Positif, Pemkot Bandung Imbau PHBS dan Jaga Prokes

17 December 2023
Dinkes Kota Bandung Bakal Buka Gerai Vaksinas Booster di Sejumlah Mall
Jawa Barat

Covid-19 Naik Lagi, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Warga Vaksinasi Ulang

12 December 2023
Bandung Kota

Covid-19 Naik Lagi, Wargi Bandung Diminta Jaga Kesehatan dan Pakai Masker

6 December 2023
Next Post
10.807 Nakes di Kota Bandung Sudah Divaksinasi Covid-19

10.807 Nakes di Kota Bandung Sudah Divaksinasi Covid-19

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR NEWS

Perkara Doni Salmanan, Si “Sultan Soreang” Naik ke Proses Penyidikan

Doni Salmanan Asetnya Dikembalikan dan Bebas dari Kewajiban Ganti Kerugian korban

15 December 2022
Mobil Seruduk Motor yang Terparkir, Begini Penjelasan Polisi

Mobil Seruduk Motor yang Terparkir, Begini Penjelasan Polisi

2 April 2022
Ini Besaran UMK Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2021

Ini Besaran UMK Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2021

22 November 2020
Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini, Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Seorang Wanita Melakukan Percobaan Bunuh Diri di Flyover Pasupati, Begini Ceritanya

30 September 2021
Jadwal dan Daftar Penutupan Jalan di Kota Bandung

Jadwal dan Daftar Penutupan Jalan di Kota Bandung

19 June 2021
Infobandungkota.com

© 2020 Wardhana Indohome

PT CIPTAMAYA PRAKASA INDONESIA

  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Media Partner

Follow Us

No Result
View All Result
  • Login
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA

© 2020 Wardhana Indohome

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In