BANDUNG – Baru-baru ini heboh mengenai kabar bahwa PT Pertamina (Persero) berencana ingin menghapus BBM jenis Premium dan Pertalite.
Kabarnya, Pertamina hanya akan menjual bensin dengan nilai RON di atas 90. Sementara Premium hanya memiliki nilai RON 88, dan Pertalite RON 90.
Melansir dari laman Grid Oto, Pertamina bahkan dikabarkan memiliki strategi yang dipaparkan dalam rapat kerja bersama DPR.
Adapun strategi penghapusan ini merupakan simplifikasi varian produk dan comply dengan Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2017.
Anggota DPR Bereaksi
Mengenai hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKS Mulyanto lantas bereaksi. Ia pun meminta agar Pertamina tidak ikut-ikutan atau latah mengikuti standar dunia dalam penggunaan BBM dengan RON tinggi.
Justru Mulyanto mengklaim bahwa Pertamina seharusnya mempertimbangkan upaya domestik untuk kesejahteraan rakyat.
“Jangan latah dengan standar orang lain. Pertimbangkan upaya domestik untuk kesejahteraan rakyat,” kata Mulyanto kepada wartawan, Minggu (26/12/2021), dilansir dari laman Suara.com.
“Apakah sudah tepat waktunya menghapus Premium tersebut? Kalau premium dihapus, apa alternatif BBM murah untuk masyarakat,” cetusnya.
Filosofi Penyederhanaan Produk
Dalam hal ini, diatur pula soal baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru untuk kendaraan bermotor roda empat atua lebih.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati sebelumnya menjelaskan bahwa mengenai filosofi penyederhanaan produk di mana sesuai regulasi pemerintah dan kesepakatan dunia tentang lingkungan.
Sehingga semua negara harus berupaya menjaga ambang batas emisi karbon dan polusi udara dengan standar BBM minimal RON 91 dan CN minimal 51.
“Jadi sesuai ketentuan itu, Pertamina akan memprioritaskan produk-produk yang ramah lingkungan. Apalagi tentu juga kita telah merasakan di masa PSBB langit lebih biru dan udara lebih baik,” kata Nicke.
Kendati demikian, sejauh ini Pertamina masih menyediakan dan menyalurkan Premium dan Pertalite.
“Untuk itu, kita akan teruskan program yang mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM yang ramah lingkungan dan mendorong produk yang lebih bagus,” ujarnya.
Penegasan Pertamina
Sementara itu, Pertamina pun meminta masyarakat tak khawatir. Sebab pihaknya menegaskan masih menyediakan bensin jenis Premium dan Pertalite.
“Saat ini, sesuai ketentuan yang ada, Pertamina masih menyalurkan Premium di SPBU,” tegas Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina, dalam pernyataannya.
Pertamina juga masih menyediakan jenis BBM Umum yang meliputi Perta Series (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) serta Dex Series (Pertamina Dex dan Dexlite).
“Pertamina juga masih menyediakan Pertalite di SPBU di Indonesia. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap menggunakan BBM sesuai kebutuhan,” kata Fajriyah.
Sumber: Grid Oto, Suara.com