BANDUNG – Pasar Baru, Kota Bandung menjadi satu di antara pusat perbelanjaan di Kota Kembang yang selalu diburu pengunjung jelang Hari Raya Idul Fitri. Biasanya masyarakat mencari keperluan lebaran.
Namun kali ini, Wali Kota Bandung, Oded M Danial tak mau ada kerumunan massa di Pasar Baru. Imbauan itu diucapkan lantaran Mang Oded tak mau ada peningkatan kasus Covid-19.
Bahkan ia menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menindaklanjuti kerumunan yang terjadi di Pasar Baru.
“Yang namanya mau lebaran, aya wae (ada saja) tapi tetap mang oded sudah ingatkan kepada teman-teman di lapangan mereka harus mengupayakan memperkecil kerumunan itu,” kata Oded di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung, Senin (3/5/2021).
Oded juga memastikan pihaknya akan segera menambah personil Satgas Covid-19 untuk menekan potensi kerumunan khususnya di Pasar Baru.
“Iya. Betul (Perbanyak satgas),” tegas Oded.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku pihaknya telah menerjunkan 16 Tim untuk mengawasi setiap pusat-pusat perbelanjaan di Kota Bandung.
“Kami menerjunkan 16 tim Disdagin ke setiap mal dan retail untuk memantau protokol kesehatan,” kata Elly saat dihubungi, Senin (3/5/2021).
Terkait kerumunan di Pasar Baru, ia menyebut bahwa keramaian yang terjadi akibat adanya lonjakan kunjungan dari konsumen baik dari dalam maupun luar Kota Bandung.
Hal itu dilakukan dampak dari adanya rencana penyekatan yang akan mulai diberlakukan pada tanggal 6 Mei 2021.
“Analisis kami, Sabtu-Minggu kemarin puncak belanja warga baik dalam Kota Bandung dan luar Kota Bandung, karena memang banyak warga luar Kota Bandung yang nyerbu ke mal dan ritel di Kota Bandung. Mungkin ada kaitannya dengan penyekatan jalan Tanggal 6 Mei, Sabtu-Minggu kemarin diluar dugaan kami,” jelas Elly.
Kadisdagin Kota Bandung itu pun menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan peningkatan pengawasan terhadap protokol kesehatan
“Kami lakukan koordinasi dengan memberikan arahan kepada Ketua APPBI untuk disampaikan kepada para GM mal se Kota Bandung juga para pimpinan ritel dengan Aprindo, agar menerapkan prokes yang sangat ketat,” tandasnya.