BANDUNG – Kasus HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immonodeficiency Syndrome) di Kota Bandung terus meningkat.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung secara akumulatif dari tahun 1991 hingga Juni 2020 tercatat sebanyak 5.434 kasus HIV AIDS.
Dilansir dari situs rri.co.id, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebut kasus HIV AIDS paling banyak terjadi pada usia produktif atau usia 20-39 tahun, sebesar 80,97 persen.
Hal itu diungkapkan Yana Mulyana dalam Pelatihan Organisasi Masyarakat Sipil dalam Penanggulangan HIV AIDS di Hotel Pantai Indah Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu, 4 November 2020.
“Mayoritas menular melalui jarum suntik,” ujar Yana yang hadir pada acara tersebut.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot Bandung) segera melakukan penanggulangan HIV AIDS.
“Jika kondisi ini tidak ditanggulangi dengan baik, hampir pasti akan menimbulkan dampak buruk terhadap pembangunan, baik bidang ekonomi maupun sosial budaya,” tuturnya.
“Sehingga program penggulangan HIV AIDS yang terencana dan terpadu harus menjadi prioritas,” imbuh Yana seperti rilis dari Humas Pemkot Bandung.
Yana Mulyana mengklaim, ujung tombak penanggulangam HIV AIDS adalah teman-teman Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang dengan sangat telaten mendampingi teman-teman komunitas dan orang dengan HIV AIDS.
“Harapannya yang terlibat dalam kegiatan ini tetap konsisten dengan visi perjuangan menjadikan Kota Bandung unggul tanpa stigma,” kata Yana.
Sumber: RRI