BANDUNG – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kali ini Si Jago Merah melalap sebagian pabrik tekstil PT Gajah Angkasa Perkasa di Jalan Sudirman, Kelurahan Cijerah, Kota Bandung, Senin (4/10/2021).
Berdasarkan keterangan saksi, api muncul sekitar pukul 08.55 WIB. Namun masih belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran.
Dari pantauan di lokasi, kebakaran terjadi di bagian belakang pabrik, informasi yang dihimpun sijago merah berada di unit printing.
Hingga pukul 10.39 WIB, petugas pemadam kebakaran di Dinas Kebakaran Kota Bandung yang sudah berada di lokasi masih berupaya memadamkan api.
Sejumlah warga nampak tengah melihat peristiwa kebakaran di luar gerbang masuk.
Dalam video yang beredar, para pegawai sibuk menyelamatkan barang-barang pabrik.
Salahseorang warga RW 02 Kelurahan Cijerah, Dadan mengatakan peristiwa kebakaran yang melanda gudang printing pabrik ini terjadi kurang lebih sekitar pukul 08.45 WIB.
“Tidak ada korban, luka-luka gak ada, belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut ujar Dadan di lokasi, kebakaran Jalan Sudirman, Kelurahan Cijerah, Kota Bandung, Senin (4/10/2021).
Dadan menambahkan, api yang membakar bagian gudang printing masih terjadi dan petugas masih melakukan pemadaman dan pendinginan. Sementara itu, para karyawan dipulangkan oleh pihak manajemen.
“Api masih ada, pendinginan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung M Yusuf Hidayat mengatakan, dugaan sementara kebakaran ini berasal dari oli panas yang menetes ke kain sehingga menimbulkan percikan api.
“Dugaan belum terlihat, menurut info dari oli ke kain netes panas. Dugaan sementara ya,” kata Yusuf di lokasi kejadian.
Menurutnya, gedung yang terbakar memiliki luas kurang lebih 1.000 meter persegi dengan memiliki dua lantai, lantai satu tempat penyimpanan mesin dan lantai dua digunakan untuk menyimpan kain.
“Luas kurang lebih 1.000 meter persegi,” tambahnya.
Yusuf menjelaskan jika pihaknya khawatir api merambat ke gedung lain, dan pihaknya pin melakukan penyekatan atau mengisolasi kobaran api.
“Tidak merembet alhamdulillah, kita lakukan isolasi supaya tidak merembet ke gedung lain. Pemukiman sedikit jauh, makannya pada saat terima laporan dikhawatirkan ke pemukiman,” jelasnya.