BANDUNG – Kasus pelecehan dan kekerasan seksual seringkali sulit dilaporkan oleh korban, baik karena tekanan psikologis maupun kendala lainnya.
Untuk itu, Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bandung hadir memberikan perlindungan dan rasa aman bagi para korban.
Sebagai lembaga yang fokus menangani kasus pelecehan, kekerasan seksual, hingga perlindungan anak, UPTD PPA Kota Bandung menawarkan berbagai layanan komprehensif.
Berikut adalah sejumlah program unggulan yang mereka sediakan:
1. Penerimaan Pengaduan
Layanan ini berfungsi sebagai pintu awal korban untuk melaporkan kasus. Tim UPTD PPA akan memberikan konseling dan melakukan pencatatan untuk menggali informasi lebih dalam.
“Biasanya kalau ada laporan, kita terima dan kita catat dulu. Kita assessment awal untuk mengetahui lingkup permasalahannya,” ungkap Ratna Furi Mulia, Konsulat Umum Bidang Psikologi UPTD PPA Kota Bandung, Rabu (15/1/2025).
2. Penjangkauan Korban
Jika korban menghadapi kendala untuk datang, baik karena alasan fisik, finansial, maupun lainnya, tim UPTD PPA akan mendatangi langsung lokasi korban untuk memberikan dukungan.
3. Pengelolaan Kasus
Tim UPTD PPA mendampingi korban dalam seluruh proses penyelesaian kasus, mulai dari pelaporan hingga penanganan lanjutan oleh pihak berwenang.
4. Mediasi
Bagi korban yang memilih penyelesaian melalui musyawarah, UPTD PPA menyediakan mediator dan ruang mediasi untuk mencapai solusi yang terbaik.
5. Pendampingan
Pendampingan dilakukan dalam setiap tahapan proses hukum, seperti pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di kepolisian, persidangan, hingga pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologis korban.
6. Rumah Perlindungan
UPTD PPA juga menyediakan rumah perlindungan untuk memastikan keamanan korban, khususnya mereka yang membutuhkan tempat tinggal sementara akibat kasus yang dialami.
Edukasi sebagai Upaya Pencegahan
Selain menangani kasus, UPTD PPA juga aktif melakukan edukasi untuk mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual.
Salah satu langkah strategisnya adalah berkolaborasi dengan ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid).
“Kita tidak bisa menjangkau dan melakukan pencegahan langsung ke pelaku. Siapa tahu para pelaku ada yang datang ke masjid. Jadi nanti ketua DKM bisa melakukan upaya pencegahan,” ujar Kepala UPTD PPA Kota Bandung, Mytha Rofiyanti.
Program lain yang digagas adalah Senandung Perdana, yakni pelatihan di sekolah-sekolah remaja untuk meningkatkan kesadaran serta mengurangi risiko kekerasan dan pelecehan seksual.
Dengan berbagai layanan dan program ini, UPTD PPA Kota Bandung berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan, dukungan, dan edukasi demi menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak-anak.