BANDUNG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir minta agar PT Bio Farma terus Solid dalam mendukung program vaksinasi Covid-19.
Pasalnya, pemerintah telah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke 34 provinsi. Bahkan penyiapan infrastruktur produksi pun kini tengah gencar dilakukan pemerintah pusat melalui PT Bio Farma.
“Saya meminta tim Bio Farma solid dan memberikan totalitas untuk mendukung program vaksinasi ini. Kami berharap usaha-usaha maksimal yang dilakukan BUMN dapat mempercepat terwujudnya kesehatan pulih, ekonomi bangkit,” ujar Erick di Bandung, Kamis (7/1/2021).
Menteri BUMN itu juga menginstruksikan agar Biofarma terus memperkuat kapasitas produksi vaksin, penanganan cold chain (rantai dingin) dan juga distribusi vaksin.
“Harus berjalan lancar dan tanpa hambatan karena seluruh masyarakat Indonesia menaruh harapan tinggi agar program vaksinasi nasional ini berlangsung sukses,” pintanya.
Erick Thohir juga melihat pusat komando distribusi vaksin yang memanfaatkan Internet of Things (IoT), seperti barcode 2 Dimensi, GPS, sensor suhu ruangan penyimpanan vaksin di Bio Farma dan armada distribusi yang dilengkapi sistem sensor behaviour.
“Tadi yang saya jelaskan juga bahwa vial-nya sendiri sudah ada barcodenya, di-box nya ada barcode-nya. Di kotak besar pendingin ada barcode-nya, kita bisa melihat contoh mobil tadi pada perjalanan pulang nomor berapa, kecepatan berapa, kira-kira sampai di sini jam berapa, sopir berhenti di warung tegal juga bisa dideteksi, cuma tak bisa diketahui kata Erick menjelaskan.