BANDUNG — Pemerintah menunjukkan komitmen kuat pada peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dengan menaikkan anggaran untuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan secara signifikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa alokasi dana untuk pos ini melonjak menjadi Rp274,7 triliun.
Angka ini menunjukkan kenaikan drastis hampir Rp100 triliun dari rencana awal yang dipaparkan sebelumnya, yaitu sebesar Rp178,7 triliun.
“Dari total anggaran pendidikan, dana yang secara langsung dinikmati oleh dosen, guru, dan tenaga pendidik mencapai Rp274,7 triliun, sebuah peningkatan dari tahun sebelumnya,” jelas Sri Mulyani saat rapat dengan Badan Anggaran DPR RI yang dikutip dari siaran YouTube TVR Parlemen, Kamis (21/8/2025).
Kenaikan ini mencakup alokasi untuk tenaga pendidik PNS maupun non-PNS.
Rinciannya antara lain:
- Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk 1,6 juta guru PNS daerah sebesar Rp69 triliun.
- Untuk 754.747 guru non-PNS sebesar Rp19,2 triliun.
- Tunjangan Profesi Dosen (TPD) untuk 80.325 dosen non-PNS dengan total alokasi Rp3,2 triliun.
Serta mencakup pula TPG PNS, TPD PNS, dan gaji pendidik sebesar Rp120,3 triliun.
Selain berfokus pada kesejahteraan tenaga pendidik, pemerintah turut memastikan anggaran pendidikan dirasakan langsung oleh siswa dan mahasiswa.
Dana jumbo sebesar Rp301,2 triliun telah disiapkan khusus untuk mereka. Sebagian besar dari dana ini, yaitu Rp223 triliun, dialokasikan untuk program baru Makan Bergizi Gratis.
Sisanya akan memperkuat program bantuan pendidikan yang sudah ada, seperti:
- Beasiswa LPDPRp25 triliun
- KIP Kuliah Rp17,2 triliun
- Program Indonesia Pintar (PIP) Rp15,5 triliun
Di sisi infrastruktur dan operasional, pemerintah juga menggelontorkan Rp150,1 triliun untuk sekolah dan kampus.
Alokasi ini mencakup pos vital seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang mencapai Rp64,3 triliun, serta pembangunan Sekolah Rakyat dengan anggaran Rp24,9 triliun guna meningkatkan kualitas sarana pendidikan.
**
Penulis: Ferdi Ferdiansyah
Penyunting: Asep Sonny Sonjaya