BANDUNG – Pemegang polis Bumiputera seluruh Jawa Barat (Jabar) melakukan aksi unjukrasa di Gedung Wisma Bumiputera Jln. Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Kamis pagi (11/2/2021).
Aksi yang dihadiri puluhan orang tersebut dilakukan dengan membawa spanduk, karangan bunga dukacita hingga keranda mayat.
Sebenarnya, massa yang akan datang adalah ribuan orang namun karena suasana Pandemi Covid-19 jadi unjukrasa hanya dilakukan puluhan orang.
Para pengunjukrasa melakukan orasi yang menyebutkan agar Bumiputera segera mencairkan dana nasabah yang sudah habis kontraknya. Pasalnya, di wilayah Jabar yang sudah habis kontraknya sebanyak 18 ribu nasabah atau senilai Rp400 miliar.
“Kami akan terus berjuang, kami akan segel seluruh kantor cabang Bumiputera di Jabar,” ujar salah seorang orator aksi.
Neli menambahkan, bahwa perwakilan yang hadir hari ini merupakan perwakilan pemegang polis dari berbagai daerah di Jawa Barat.
“Ada yang dari Cirebon, Tasik, Bogor, Karawang, kami menuntut hak kami sebagai pemegang polis,” jelasnya.
Diakui Neli, jika Bumiputera mengabaikan para pemegang polis.
“Padahal yang membesarkan perusahaan itu kami para pemegang polis, ini malah diabaikan,” jelasnya.
Terpisah Kepala Kantor Wilayah Bumiputera Jabar, Suryadi menyatakan bahwa pihaknya menerima tuntutan pendemo.
“Ya kami sudah mendengar, dan kami menerima bahwa mereka ini yang blm terpenuhi klaimnya,” jelas Suryadi, usai menerima aksi unjuk rasa pihak pemegang polis, di depan gedung Bumiputera Jabar
Menurut Suryadi pemegang polis yang habis kontrak seluruhnya di Jawa Barat seluruhnya ada 18 ribu orang atau senilai Rp400 miliar.