BANDUNG – Pemerintah berencana membagikan sebanyak 680 ribu rice cooker atau penanak nasi gratis kepada masyarakat pada tahun 2023 ini.
Kabar ini dikonfirmasi oleh MenteriEnergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Arifin Tasrif.
Namun menurutnya, rencana ini masih dibahas di internal pemerintah untuk detail total anggarannya. Kendati demikian, ini sudah masuk dalam program prioritas 2023.
“Penanak nasi listrik sebanyak 680 ribu unit ini masih dalam pembahasan dengan lintas terkait,” kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (2/2/2023), seperti dilansir dari laman CNNIndonesia.com.
Sebelumnya pada November 2022 lalu pun Subkoordinator Fasilitasi Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Edy Pratiknyo memang sempat mengatakan pemerintah tengah membahas kebijakan tersebut.
“Ini baru pembahasan belum sampai di publish bantuan e-cooking atau penanak nasi listrik,” kata Edy dalam acara Forum Diskusi Publik, Jumat (25/11/2023) lalu.
Saat itu Edy membeberkan tujuan dari program pembagian rice cooker ini adalah mendukung pemanfaatan energi bersih, meningkatkan konsumsi listrik per kapita, serta penghematan biaya memasak bagi masyarakat.
Bantuan penanak nasi listrik (BPNL) ini juga akan disalurkan ke seluruh Indonesia melalui APBN Kementerian ESDM 2023.
Ia mengklaim bahwa rice cooker ini tidak diperlukan penambahan daya dan nilai paket program ini sebesar Rp500 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM).
Adapun untuk masyarakat yang menerima bantuan ini nantinya mengacu data dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Terkait bantuan program penanak nasi, di mana rencana sebanyak 680 ribu unit penanak nasi yang disalurkan ke masyarakat, yang KPM tadi, kelompok penerima manfaat. Tentunya acuannya ke data dari Kementerian Sosial,” tandasnya.
Sumber: CNN Indonesia