BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah membuat skema perekrutan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemkot Bandung tahun ini telah mengusulkan 4.380 ASN.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa mengatakan bahwa perekrutan ASN di tahun di 2021 memprioritaskan untuk tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK atau P3K).
Dari total 4.380 usulan perekrutasn ASN, 3.474 diantaranya adalah tenaga P3K.
“Penerimaan CPNS tahun ini kuotanya 4.380 tapi itu kebanyakannya untuk penerimaan tahun ini itu baru usulan ya usulan kita belum tahu dari kmprmb berapa diaccnya tapi yang kita usulkan kurang lebih 4.400 sekian. Nah 4.400 sekian 3.000 sekiannya itu untuk P3K dan P3K ini kebanyakannya untuk tenaga guru,” kata Adi di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung, Selasa (9/3/2021).
Adi mengungkapkan bahwa perektrutan ASN di tahun 2021 memang diprioritaskan untuk tenaga pendidik dengan status P3K. Menurutnya hal itu sesuai dengan anjuran dari pemerintah pusat.
“Jadi ini program besarnya di pemerintah pusat Memang untuk menyiapkan tenaga guru, dari Menteri Dikbus ada namanya Program Satu juta guru,” ungkapnya.
Adi menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara PNS dan P3K. Menurutnya, PNS dan P3K adalah merupakan masuk dalam golongan ASN. Bahkan, lanjut Dia, dari segi pendapatan mereka memperoleh hasil yang sama.
“Saya harus saampaikan bahwa ASN itu terdiri atas PNS dan P3K, daan tidak ada beda, bahkan Gaji dan tunjangan itu sama, jadi sama,” tegasnya.
Meski begitu, Adi membeberkan adanya perbedaan dari segi persyaratan rekruitmen dari P3K dan PNS. Menurutnya, untuk menjadi ASN berstatus PNS, para calon pelamar dibatasi usianya di bawah 36 tahun. Lalu, untuk menjadi ASN bersatatus P3K, batas usianya paling lambat satu tahun sebelum masa pensiun.
“Kalau CPNS kan dibatas usia di PP itu di usi 35 tahun maksimal, sedangkan untuk P3K kita bisa merekrut berdasarkan PP itu satu tahun sebelum batas usia pensiun, misal kalau usia pensiun adalah 56 tahun maka 55 kalau mendaftar dan memang bagus, bisa,” bebernya.
Adi mengingatkan bahwa 4380 perekrutan ASN di Kota Bandung baru sebatas usulan. Menurutnya, angka pasti perekrutan akan ditetapkan oleh Menpan RB.
“Ini masih usulan ya, mudah-mudahan dari Kementrian Pan RB bisa meluluskan, proposal ini diterima,” tandasnya.