BANDUNG – Permerintah provinsi jawa barat akan memprioritaskan vaksin sinovac untuk tenaga kesehatan hingga TNI-POLRI. menurut gubernur jawa barat Ridwan Kamil hal itu tergantung keputusan dari pemerintah pusat juga.
“Berikutnya adalah vaksin yang akan diproduksi oleh Bio Farma saya kira sudah dimonitor sudah hadir, kita di Jabar jika diminta prioritas vaksin maka kita prioritaskan sebanyak 350 ribu untuk tenaga kesehatan dan 150 ribu untuk TNI Polri yang bertugas langsung dalam menangani pandemi di garis depan, kira-kira begitu,” ujar gubernur jabar Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin (7/12/2020).
Kang emil pun mengatakan pemprov jabar belum mendapat arahan dari pemerintah pusat terkait vaksin tersebut , dan tidak tahu berapa jumlah vaksin yang akan di berikan oleh pemerintah pusat untuk jawa barat.
“Mengenai vaksin, kami belum ada arahan dari pemerintah pusat jatahnya berapa, 500 ribu satu juta 1,5 juta kita belum tahu, tapi urutan kita kalau pakai saf ya, saf pertama itu tenaga kesehatan kemudian saf keduanya TNI dan Polri dan Untuk urutan ketiga,vaksin akan diberikan kepada warga yang berada di zona merah dan Rata-rata zona merah kebanyakan berada di wilayah Bogor, Depok, Bekasi, dan kota bandung ” katanya.