BANDUNG – Setelah dua kali lebaran tidak pulang ke kampung halaman, sehingga angka pemudik pada tahun 2022 ini diprediksi membludak.
Bahkan pemerintah pun memprediksi 28-30 April 2022 menjadi puncak arus mudik.
Untuk itu, PT Jasa Marga (Persero) membatasi waktu kunjungan di rest area maksimal 30 menit pada mudik Lebaran 2022, lantaran banyaknya masyarakat yang pulang ke kampung halamannya.
Hal ini disampaikan langsunh oleh Corporate Communication and Community Development Group Jasa Marga, Dwimawan Heru.
Ia memastikan bahwa Jasa Marga akan menambah petugas yang bakal spesifik berjaga di rest area, sekaligus memantau para pengunjung.
“Prinsipnya imbauan, makanya kita akan sosialisasikan lewat spanduk, dan media lainnya. Kami juga akan menambah petugas untuk mengamati (pengendara) prinsipnya himbauan,” kata Heru, seperti dilansir dari laman Okezone, Minggu (24/4/2022).
Ia pun mengimbau agar para pengendara untuk penting mengamati kondisi lalu lintas yang ada.
Sehingga jangan sampai terlalu lama di rest area justru akan ada rekayasa lalulintas yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.
“Jangan lupa nanti pada saat one way, kalau terlalu lama di rest area, dan tidak sadar begitu keluar ternyata arahnya sudah berubah, nanti bisa tidak sampai tujuannya,” imbaunya.
“Harus diperhatikan juga, jadi jangan lama-lama, supaya update dengan kondisi lalu lintas, karena akan banyak sekali rekayasa lalulintas, akan banyak sekali,” lanjutnya.
Heru juga menegaskan bahwa kondisi di lapangan akan menjadi sangat dinamis ketika ada banyaknya kendaraan dalam waktu yang sama mengakses jalan tol.
“Jadi harus dipantau terus kondisi dilapangan, karena kepolisian bisa memberlakukan sewaktu-waktu, jadi saya perkirakan akan sangat dinamis ini nanti kondisi di lapangan,” tandasnya.