BANDUNG – Dalam rangka menjaga kualitas dan keamanan infrastruktur, Balai Besar Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum melakukan pengujian dinamis terhadap Fly Over Pasupati (Fly Over Mochtar Kusumaatmadja) mulai tanggal 4 hingga 7 November 2024.
Pengujian ini bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan kerusakan pada jembatan yang memiliki desain khusus, dengan teknologi cable-stayed dan dilengkapi dengan Lock Up Device (LUD) sebagai perlindungan anti-gempa.
Berita Terkait
Penutupan Total Fly Over Pasupati
Selama pengujian dinamis ini, Fly Over Pasupati akan ditutup total pada empat lajur dua arah antara pukul 23.00 hingga 04.00 WIB.
Hal ini dilakukan guna pemasangan sensor pada kabel-kabel dan struktur jembatan, yang akan mengukur respons jembatan terhadap beban kendaraan, termasuk truk dan beban pengereman.
Hasil pengujian akan dibandingkan dengan data perencanaan awal untuk mengetahui kondisi terkini jembatan tersebut.
Bapak Maharsi, selaku petugas PPK 4.2 Provinsi Jawa Barat, yang diwawancarai terkait pengujian ini menjelaskan
“Pengujian ini rutin kami lakukan, terakhir kali dilakukan pada tahun 2022. Kami menggunakan truk untuk memberi beban pada jembatan, dan sensor akan dipasang pada kabel serta struktur jembatan untuk mengukur frekuensi responsnya,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pengujian ini bukan disebabkan oleh isu gempa megatrust, melainkan sebagai bagian dari pemeliharaan berkala untuk memastikan jembatan dalam kondisi optimal pada, Rabu (4/11/2024).
Harapan dari Pihak Pengelola
Maharsi menghimbau kepada seluruh warga Bandung untuk bersabar selama pelaksanaan uji dinamis ini.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul, namun ini penting untuk menjaga kualitas jembatan Fly Over Pasupati agar tetap aman dan optimal,” jelasnya.
Pihaknya berharap bahwa proses pengujian ini akan selesai tepat waktu, asalkan tidak ada kendala cuaca, seperti hujan, yang bisa mengganggu kinerja sensor yang dipasang.
Pengujian ini merupakan langkah preventif untuk memastikan jembatan tetap aman bagi pengguna jalan, mengingat pentingnya Fly Over Pasupati dalam menghubungkan berbagai kawasan di Bandung.
Personel yang ditugaskan untuk pengamanan penutupan Fly Over ini terdiri dari 10 anggota kepolisian dan 14 personel dari Dinas Perhubungan Bandung.
Diharapkan seluruh pengguna jalan untuk mengikuti petunjuk dan memperhatikan pengalihan arus yang telah disiapkan selama pengujian ini berlangsung.
