BANDUNG – PT Pertamina (Persero) sesuai dengan arahan dari Menteri BUMN, Erick Thohir, mentargetkan untuk menjual 10.000 unit Pertashop ke seluruh wilayah Indonesia dalam rangka pemerataan energi atau bahan bakar minyak (BBM).
Menganai hal itu, PT Pindad International Logistic (PT PIL) turut berpartisipasi untuk merealisasikan program yang ditargetkan agar cepat tercapai.
Seperti diketahui, sampai saat ini jumlah unit Pertashop yang telah terjual yaitu masih 2.500 unit, sehingga diperlukan peran PT PIL sebagai pengoperasian PT Pindad (Persero) dalam hal pabrikator Pertashop atau direct order (pesanan langsung) untuk memenuhi produk tersebut.
Direktur Utama PT PIL, Suresh Ferdian, memastikan pihaknya akan memenuhi kuota Pertashop seperti yang ditergetkan. Ia juga mengatakan, PT PIL selalu menjaga komitmen untuk produk yang diproduksi dengan kualitas terjamin.
“PT PIL sebagai pengoperasian PT Pindad dalam hal pabrikator Pertashop akan berpertisipasi dalam pemerataan BBM, selain itu juga kita selalu berkomitmen memberikan produk dengan kualitas terjamin, harga terjangkau, dan layanan purna jual yang memuaskan,” ujar Suresh saat dikonfirmasi, Sabtu (4/9/2021).
Menurutnya, PT PIL akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi target serta pencapaian dalam waktu yang singkat.
“Tentunya demi mewujudkan hal baik itu kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan kinerja yang baik sebagai kontribusi BUMN dalam pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Lanjut dikatakannya, dengan hadirnya program tersebut dapat meningkatkan laju perputaran ekonomi.
“Kita juga mengharapkan agar program tersbut cepar terelaisasi seratus persen, sehingga momentum pemulihan ekonomi dapat kegiatan ekonomi hingga ke desa-desa dan meningkatnya konsumsi masyarakat serta mobilitas masyarakat kian membaik,” tandasnya.
Dilain sisi, Chief Tehnik PT PIL, Adeng Hudaya, menuturkan bahwasannya saat ini ketersediaan stok Pertashop sebanyak 300 unit yang siap didistribusikan. Ia juga mengatakan, bahwasannya PT PIL mampu memproduksi Pertashop lebih dari 150 unit per bulan.
“Ketersediaan stok saat ini 300 unit siap dikirim, sedangkan untuk kapasitas produksi kita mampu memproduksi lebih dari 150 unit perbulan,” pungkasnya.