BANDUNG – Gunernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut kasus Covid-19 varian Omicron di Jabar Masih terkendali.
“Omicron di Jabar sampai sekarang masih terkendali. Dari 33 kasus terkonfirmasi, 31 sudah sembuh. Saat ini masih ada dua pasien terkonfirmasi dan masih menjalani perawatan di BPSDM jabar,” ungkap Gubernur yajg akrab disapa Kang Emil itu, di Bandung, Selasa (25/1/2022).
“Jadi asumsinya, Omicron itu cepat menular dan cepat juga sembuhnya, rata-rata 3 sampai 4 hari,” imbuhnya.
Sementara untuk kasus harian Covid-19 di Jabar sampai Senin (24/1/2022) tercatat bertambah 409 kasus. Tetapi kasus tersebut bukan varian Omicron.
“Jadi kasus harian yang naik di Jabar masih kami asumsikan varian mayoritas non-Omicron. Jadi masih varian Delta atau varian yang sebelumnya,” kata Kang Emil.
Menurut Ridwan Kamil, pasien Covid-19 tertinggi di Jabar itu masih berada di wilayah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi).
Pada Januari 2021, tingkat ketersediaan rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 40 persen. Sementara Januari tahun ini, masih ada di angka 7 persen.
Mengenai hal itu, Kang Emil menyebut bahwa vaksinasi yang digencarkan sepanjang 2021 berhasil menekan laju penyebaran virus menyebar itu.
“Artinya vaksinasi berhasil memutus rantai penularan karena tahun lalu vaksinasi belum dilaksanakan, dan Sekarang diyakini virus beredar itu, tapi tidak masuk ke tubuh yang rata-rata sudah divaksinasi,” tandasnya.