BANDUNG – Kabupaten Garut, Jawa Barat menggelar Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap 1 Gelombang II secara serentak di 40 Kecamatan dengan total 217 Desa, pada Selasa (8/6/2021).
Guna mengantisipasi konflik sosial yang kerap terjadi antar pendukung calon Kepala Desa, maka 1 Kompi pasukan dengan Kualifikasi Anti Anarkis disiapkan oleh Sat Brimob Polda Jabar.
Hal itu juga guna memberikan rasa aman dan nyaman selama kegiatan pemungutan dan penghitungan suara para calon Kepala Desa kepada masyarakat sebagai pemilih, mengingat pada tahapan-tahapan sebelumnya sempat memanas di beberapa desa yang bakal calonnya tidak lolos verifikasi.
Danki 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar Iptu R. Hasan Sadikin mengatakan bahwa pihaknya siap mengamankan Pilkada serentak di Garut kali ini.
“Jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar siap bergerak setiap saat dalam mengamankan Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa di 40 Kecamatan 217 Desa di Kabupaten Garut,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Semntara itu, Dansat Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Yuri Karsono saat ditemui di tempat terpisah mengatakan, pihaknya selalu siap siaga mengantisipasi terjadinya ganggungan yang tidak diinginkan.
“Jajaran Sat Brimob Polda Jabar harus siap siaga selama pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Garut yang saat ini dapat memunculkan potensi-potensi gangguan Kamtibmas, terutama konflik sosial yang kerap terjadi pada setiap event Pesta Demokrasi tersebut dengan sasaran fasilitas Desa maupun rumah masyarakat akibat ketidakpuasan Calon Kepala Desa yang kalah,” kata Kombes Pol. Yuri Karsono.
“Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian Polri serta bentuk Bakti Sat Brimob Polda Jabar terhadap masyarakat”.
“Ini merupakan bentuk Bhakti Sat Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Garut dan sekitarnya untuk menjaga Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” imbuhnya.
Editor: Novirahmaya