BANDUNG – Tahun 2025 resmi hadir, membawa serta era baru yang disebut generasi Beta.
Generasi ini menggantikan generasi Alpha yang telah berakhir pada 31 Desember 2024.
Anak-anak yang lahir mulai 1 Januari 2025 hingga 31 Desember 2039 kini menjadi bagian dari generasi Beta.
Generasi Beta merupakan generasi ketujuh sejak istilah penamaan generasi diperkenalkan pada tahun 1901, yang saat itu dimulai dengan “Greatest Generation.”
Secara umum, istilah ini digunakan untuk mengelompokkan orang berdasarkan masa kelahiran mereka, karena periode waktu yang berbeda diyakini menghasilkan karakteristik yang unik.
Karakteristik setiap generasi biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi sosial ekonomi, politik, hingga perkembangan teknologi yang ada pada masanya.
Seperti dilansir dari laman Only My Health, generasi Beta diproyeksikan hidup di tengah era yang semakin didominasi teknologi canggih.
Fenomena ini dapat dilihat dari berkembangnya kecerdasan buatan (AI), kendaraan otonom, hingga pengalaman digital yang semakin mendalam.
Peneliti sosial Mark McCrindle memperkirakan generasi Beta akan mencapai 16 persen dari populasi dunia pada tahun 2035.
Mereka dihadapkan pada tantangan-tantangan unik, seperti perubahan iklim dan kesenjangan sosial, yang akan membentuk identitas serta nilai-nilai mereka.
Ciri Khas Generasi Beta
Meskipun masih terlalu dini, generasi Beta diprediksi memiliki beberapa karakteristik khusus, di antaranya:
• Kemahiran Teknologi
Generasi ini akan tumbuh dengan teknologi yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, membuat mereka sangat fasih menggunakan perangkat digital.
• Kesadaran Sosial
Generasi Beta diperkirakan lebih peka terhadap isu global, seperti perubahan iklim dan kesenjangan sosial. Mereka juga cenderung memilih gaya hidup berkelanjutan.
• Kemampuan Beradaptasi
Paparan teknologi akan membantu mereka mengembangkan daya tahan dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan yang cepat.
• Pembelajaran yang Dipersonalisasi
Pendidikan bagi generasi ini akan didukung teknologi adaptif, memungkinkan pengalaman belajar yang lebih personal.
• Kreativitas dan Inovasi
Lingkungan yang dipenuhi teknologi imersif berpotensi meningkatkan kreativitas mereka serta kemampuan memecahkan masalah.
• Fokus pada Kesehatan Mental
Generasi Beta diprediksi membawa diskusi kesehatan mental ke tingkat yang lebih terbuka dan menjadi prioritas dalam kehidupan mereka.
Dengan segala peluang dan tantangan yang ada, generasi Beta membawa harapan baru untuk masa depan yang lebih inovatif dan inklusif.
Bagaimana menurutmu, siapkah kita menyambut mereka?