BANDUNG – Seorang Ibu di Majalengka, Jawa Barat, tega menjual anak kandungnya kepada pria hidung belang melalui aplikasi WhatsApp (WA).
Ibu berinisial TA (45) sekaligus warga Kecamatan Dawuan itu, menjual Y (25) dengan tarif sekali kencan antara Rp300 ribu Rp500 ribu.
“TA ini mucikari, selain menawarkan anaknya pelaku juga menawarkan beberapa orang perempuan melalui WA,” ungkap Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Syamsul Huda melalui Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Siswo DC Tarigan saat Konferensi Pers, Senin (5/4/2021).
“Sekali kencannya kisaran tiga ratus sampai lima ratus ribu, termasuk biaya sewa kamar,” bebernya.
Terbongkarnya kasus prostitusi online ini setelah adanya laporan dari warga. Selanjutnya, polisi mengintai pergerakan kegiatannya terlebih dahulu. Ungkap AKP Siswo DC Tarigan.
“Kami mengamankan TA pada saat di rumahnya, saat diamankan juga di sana sedang ada tamu laki-laki dan perempuan sedang berduaan di dalam kamar,” jelas AKP Siswo.
Atas perbuatannya TA dijerat Pasal 27 ayat 1 Jo pasal 45 ayat 1 UU No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang ITE sub pasal 296 Jo pasal 506 KUHP.
“Pelaku kami ancam 6 tahun penjara,” tegas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago.