BANDUNG – Pratu Roy Vebrianto berencana akan menikah jika tugasnya di perbatasan Papua usai. Namun, rencana itu kandas karena ia tewas di masa tugasnya.
Pratu Roy terbang ke Papua pada Agustus 2020 lalu. Ia baru tiba di posnya sekitar bulan September 2020. Ia ditugaskan di Pos Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.
“Setelah beres tugas di sana, almarhum rencana mau menikah,” kata Kuspriadi selaku ayah Pratu Roy, Minggu (24/1/2021).
“Dia tugas 10 bulan, mau ijin nikah ke satuannya kalo udah beres,” tutur Kuspriadi yang tak kuasa menahan air mata.
Pratu Roy merupakan prajurit satuan Yonif Raider 400/ Banteng Raider Batalyon Kodam IV Semarang/ Diponegoro. Ia ditugaskan di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini atau tepatnya di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.
Selain itu, sebelum ke Intan Jaya, Papua, ia sempat bertugas di Libanon pada 2018. Saat tugas di Libanon, ia berkesempatan untuk pergi umroh ke Mekah.
“Alhamdulilah, waktu ke Libanon ia sempetin umroh,” tutur Kuspriadi mengingat kenangan sang anak.
Saat ini, jenazah disemayamkan di rumah duka, Baleendah, Kabupaten Bandung. Nantinya, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Cikutra, Kota Bandung.
FREE PAPUA! banyak orang di Papua si bunuh karena kekerasan TNI, polisi, termasuk anak kecil.