BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung terus memperkuat barisan perlindungan masyarakatnya.
Sebanyak 258 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dari 9 kecamatan dan 11 kelurahan mengikuti pelatihan bertajuk
“Penguatan Peran Satlinmas dalam Bela Negara dan Tanggap Bencana”. Kegiatan ini digelar di Pusat Pendidikan Polisi Militer TNI AD, Kota Cimahi, pada 22 hingga 24 April 2025.
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas, profesionalisme, dan kesiapsiagaan anggota Satlinmas dalam menghadapi berbagai situasi, mulai dari ancaman ketertiban hingga potensi bencana alam.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Musrenbang Kota Bandung 2025.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, hadir secara langsung untuk memberikan semangat dan arahan kepada para peserta.
“Satlinmas adalah andalan kami dalam perlindungan masyarakat di tingkat RT/RW hingga kecamatan. Pelatihan ini akan menambah profesionalitas dan kesiapsiagaan mereka di lapangan,” ujarnya di hadapan para peserta.
Erwin juga menyoroti pentingnya peran Satlinmas dalam menghadapi kondisi geografis Kota Bandung yang rawan bencana seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
Menurutnya, prediksi cuaca dari BMKG yang menyebut musim hujan masih akan berlanjut, menjadi alarm kesiagaan bagi semua pihak, termasuk Satlinmas.
“Kami minta Satlinmas ikut membantu penanganan bencana sekaligus berperan aktif dalam Satgas Anti-Premanisme,” tambahnya.
Pelatihan ini mempertegas komitmen Pemkot Bandung dalam membentuk Satlinmas yang tangguh, sigap, dan disiplin.
Ke depan, mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan wilayah serta memastikan Bandung tetap aman, nyaman, dan siap menghadapi berbagai tantangan.