• Tentang Kami
  • Iklan
  • Privacy Policy
Tuesday, 10 June 2025
Advertisement
  • Login
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA
LAPOR
No Result
View All Result
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA
No Result
View All Result
Infobandungkota.com
Home Bandung Raya

TPA Sarimukti Penuh, Warga Bandung Raya Diminta Kurangi Produksi Sampah

Asep Sonny Sonjaya by Asep Sonny Sonjaya
07 Oct 2024
in Bandung Raya, Bandung Kota
Reading Time: 3 mins read
0 0
0
TPA Sarimukti Penuh, Warga Bandung Raya Diminta Kurangi Produksi Sampah

Photo / Ilustrasi Landfill Yevhen

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Bandung – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB) hampir mencapai kapasitas maksimalnya. Masuknya ribuan ton sampah dari berbagai wilayah di Bandung Raya membuat Sarimukti sebentar lagi akan penuh atau kelebihan beban.

Jika ini terjadi, Bandung Raya bisa kembali mengalami krisis sampah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, telah mengumpulkan sejumlah pejabat untuk mencari solusi. Ia juga mengimbau masyarakat, terutama di Bandung Raya, agar mulai mengurangi produksi sampah dari sumber awal, seperti rumah tangga.

Berita Terkait

Remaja Perempuan Alami Kekerasan Fisik oleh Mantan Pacar di Cicendo Kota Bandung

Remaja Perempuan Alami Kekerasan Fisik oleh Mantan Pacar di Cicendo Kota Bandung

9 June 2025
Bobotoh yang Terjatuh Saat Konvoi Persib di Flyover Pasupati Meninggal Dunia Setelah 14 Hari Dirawat

Bobotoh yang Terjatuh Saat Konvoi Persib di Flyover Pasupati Meninggal Dunia Setelah 14 Hari Dirawat

9 June 2025
Ramai Dikeluhkan, Bus Metro Jabar Trans Koridor 5 Diprotes Warganet: Penuh, Kecil, dan Muter Jauh

Ramai Dikeluhkan, Bus Metro Jabar Trans Koridor 5 Diprotes Warganet: Penuh, Kecil, dan Muter Jauh

8 June 2025
HP Dicopet saat Salat Jumat di Masjid Al Ukhuwah Bandung, Aksi Pelaku Terekam CCTV

HP Dicopet saat Salat Jumat di Masjid Al Ukhuwah Bandung, Aksi Pelaku Terekam CCTV

7 June 2025

Pengurangan sampah di TPA tidak akan efektif jika produksi sampah dari sumbernya, seperti rumah tangga, tidak berkurang. Pengurangan harus dimulai dari hulu, yaitu pada tahap awal produksi sampah.

“Saya ingatkan jangan sampai dikurangi (pembungan ke TPA) tapi produksinya tetap sama. Jangan seperti itu, jadi harus ada pengurangan dari hulunya,” kata Bey, Minggu (5/10/2024).

1. Petugas tetap harus ambil sampah

Seperti dilansir dari laman IDN Times Jabar, disampaikan Bey Machmudin bahwa ada kesalahpahaman di kalangan pemerintah daerah dan pekerja yang menangani sampah. Sampah tetap harus diangkut dan tidak boleh menumpuk di rumah tangga atau tempat usaha seperti kafe dan hotel. Yang perlu diperbaiki adalah cara mengurangi volume sampah sebelum diambil oleh petugas. Hal ini harus disampaikan dengan jelas oleh pejabat daerah kepada pihak kecamatan, kelurahan, hingga RT-RW.

“Harus dikawal. Kalau kita lengah nanti masyarakat lupa lagi (kurangi sampah).

2. TPA Legok Nangka baru bisa dipakai pada 2028

Menurutnya, saat ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Legok Nangka yang berada di perbatasan Sumedang dan Garut belum dapat digunakan, sehingga seluruh sampah di wilayah Bandung Raya masih dialihkan ke TPA Sarimukti. Legok Nangka masih dalam tahap penyelesaian administrasi dan diperkirakan pembangunan tahap pertama baru akan dimulai pada akhir tahun. Meskipun begitu, ia tetap optimis dan menegaskan bahwa proyek ini harus berjalan, dan harus terealisasi, tidak ada pilihan lain demi mengatasi masalah sampah di Bandung Raya.

“Tapi saya tetap optimis dan itu harus (jalan). Kalau 2028 enggak jalan ini harus jalan tidak ada pilihan tidak ada pilihan untuk Bandung Raya ini sudah harus jalan,” ucapnya.

3. Pemkot Bandung sudah berupaya kurangi sampah

Pemerintah Kota Bandung berupaya mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti, yang kini dalam kondisi kritis. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi, pengurangan jumlah ritase sampah penting untuk memperpanjang umur TPA tersebut. Meskipun perluasan zona TPA awalnya direncanakan pada Juni 2024, kendala membuatnya baru bisa dilakukan pada 2025.

Saat ini, TPA Sarimukti telah kelebihan kapasitas hingga 1000 persen, dan jika sampah tidak dikurangi dari sumbernya, umur pakai TPA diprediksi akan habis pada Maret 2025. Oleh karena itu, Pemkot menargetkan pengurangan ritase sampah dari 172-176 rit per hari menjadi 140 rit mulai 1 Desember 2024.

“Sejak tahun 2020, kita telah melihat tren penurunan jumlah sampah yang dikirim ke TPA. Pada tahun 2023, rata-rata kita mengirim 212 rit per hari, dan tahun ini hingga September sudah turun menjadi 176 rit per hari. Ini menunjukkan bahwa strategi yang sudah berjalan memberikan hasil yang positif,” ujar Dudi.

Dudi menyatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung telah menyusun rencana aksi (renaksi) untuk mengurangi sampah dalam beberapa fase. Pada fase pertama, yang berlangsung dari Oktober hingga November 2024, targetnya adalah mengurangi ritase hingga 32 rit. Pengurangan ini akan dilakukan dengan mengoptimalkan beberapa program yang telah direncanakan seperti :

1. Magotisasi di 151 kelurahan, yang saat ini mengolah 34,63 ton sampah organik per hari, dengan target meningkat menjadi 45,3 ton per hari.

2. Optimalisasi TPS3R dengan kapasitas 1 ton/hari dari 5 TPS3R (Kebon Jeruk, Maleer, Cibatu, Subang, Pasar Gedebage).

3. Optimalisasi TPS mesin gibrig dari 7 TPS (Panjunan, Babakan Sari, Kobana, Ciwastra, Indramayu, Dago Bengkok, Ence Azis).

4. Operasionalisasi TPST terbangun di dua lokasi Tegalega dan Nyengseret.

5. Penggunaan teknologi di TPST Batununggal.

6. Optimalisasi pengelolaan sampah per klaster.

Pemkot Bandung telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi volume sampah, terutama yang dikirim ke TPA Sarimukti yang sudah dalam kondisi kritis. Beberapa langkah yang diambil antara lain menyusun rencana aksi pengurangan sampah secara bertahap, menargetkan pengurangan ritase sampah harian, dan menggandeng berbagai pihak, termasuk Sesko TNI AD, untuk mengolah sampah dengan teknologi insinerator. Upaya-upaya ini diharapkan dapat memperpanjang umur TPA Sarimukti dan mencegah krisis sampah di Bandung Raya.

“Ini perlu menjadi perhatian agar bisa menjalankan skenario mengurangi dari 170 ke 140 rit. Sekurang kurangnya 32 rit,” pungkasnya.

Tags: Pengelolaan sampahSampah rumah tanggaTpa sarimukti

Rekomendasi untuk Anda

TPS di Cicendo Akan Diubah Jadi Lokasi Budidaya Maggot
Bandung Kota

TPS di Cicendo Akan Diubah Jadi Lokasi Budidaya Maggot

6 June 2025
Timbulan Sampah Baru Jadi Fokus Utama Pemkot Bandung Hingga Juni 2025
Bandung Kota

Timbulan Sampah Baru Jadi Fokus Utama Pemkot Bandung Hingga Juni 2025

16 May 2025
Farhan Fokus Tangani Sampah Kota Bandung, Fasilitas Organik di Gedebage Jadi Andalan
Bandung Kota

Farhan Fokus Tangani Sampah Kota Bandung, Fasilitas Organik di Gedebage Jadi Andalan

16 May 2025
Ini Alasan Kawasan Bebas Sampah Penting untuk Masa Depan Bandung yang Bersih
Bandung Kota

Ini Alasan Kawasan Bebas Sampah Penting untuk Masa Depan Bandung yang Bersih

14 May 2025
Darurat Sampah, Pemkot Bandung Ambil Alih Pengelolaan di Sejumlah Pasar
Bandung Kota

Darurat Sampah, Pemkot Bandung Ambil Alih Pengelolaan di Sejumlah Pasar

2 May 2025
Dorong Pengelolaan Sampah dari Tingkat RT, Farhan: “Kota Bandung Butuh Banyak Champion!”
Bandung Kota

Dorong Pengelolaan Sampah dari Tingkat RT, Farhan: “Kota Bandung Butuh Banyak Champion!”

27 April 2025
Next Post
Polres Cimahi Tangkap Dua Kakek Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

Polres Cimahi Tangkap Dua Kakek Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR NEWS

Perkara Doni Salmanan, Si “Sultan Soreang” Naik ke Proses Penyidikan

Doni Salmanan Asetnya Dikembalikan dan Bebas dari Kewajiban Ganti Kerugian korban

15 December 2022
Mobil Seruduk Motor yang Terparkir, Begini Penjelasan Polisi

Mobil Seruduk Motor yang Terparkir, Begini Penjelasan Polisi

2 April 2022
Ini Besaran UMK Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2021

Ini Besaran UMK Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2021

22 November 2020
Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini, Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Seorang Wanita Melakukan Percobaan Bunuh Diri di Flyover Pasupati, Begini Ceritanya

30 September 2021
Jadwal dan Daftar Penutupan Jalan di Kota Bandung

Jadwal dan Daftar Penutupan Jalan di Kota Bandung

19 June 2021
Infobandungkota.com

© 2020 Wardhana Indohome

PT CIPTAMAYA PRAKASA INDONESIA

  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Media Partner

Follow Us

No Result
View All Result
  • Login
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA

© 2020 Wardhana Indohome

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In