BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengonfirmasi bahwa tujuh orang warga Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang meninggal dunia akibat Gempa Bumi magnetudo bermagnitudo 6,7 pukul 14.00 WIB yang mengguncang Malang dan sejumlah wilayah di Jawa Timur, pada Sabtu (11/4/2021)..
Bupati Malang Muhammad Sanusi membenarkan bahwa sementara ini ada tiga orang warganya meninggal dunia.
“Info awal ada tiga warga Desa Wirotaman yang dikabarkan meninggal dunia,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (10/4/2021), dilansir dari Berita Satu.
Namun Sanusi mengaku untuk memastikan korban jiwa dan kerusakan bangunan rumah, ia bersama pemangku kepentingan langsung menuju Desa Wirotaman.
“Kami sedang menuju Desa Wirotaman karena laporan kerusakannya paling parah,” ujarnya.
Sanusi menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan, detail korban bencana belum lengkap karena petugas berada di lapangan dan menelusuri kerugian material dan korban akibat gempa.
“Kita masih melakukan pendataan,” katanya.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan menegaskan pihaknya saat ini masih memastikan dampak dari gempa di wilayahnya.
Bambang berharap untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan terjadi gempa susulan, masyarakat Malang harus tetap waspada.
“Kami himbau masyarakat tetap waspada, karena gempa tidak bisa diprediksi,”tambah Bambang.
Sementara itu, berdasarkan data laporan sementara BPBD Provinsi Jawa Timur, selain terjadi kerusakan di Kabupaten Malang, kerusakan bangunan rumah maupun korban akibat gempa tersebut juga di di Kota/ Kabupaten Blitar, Kediri, Trenggalek, Lumajang, Pasuruan, dan Gresik.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban meninggal dunia di Jawa Timur saat bencana gempa terjadi sebanyak 7 orang meninggal dunia, 3 korban warga Kabupaten Malang, dan 4 korban warga Kabupaten Lumajang. Selain korban jiwa, di Lumajang juga terdata 2 mengalami luka berat serta 10 orang mengalami luka ringan.
Adapun masing -masing identitas korban yang diterima BNPB yakni :
1.Munadi, 85, warga RT12/RW03, Desa Wirotaman Kabupaten Malang
2. Imam Santoso, 30, warga RT 31/RW06, Desa Sidorenggo Kabupaten Malang
3. Hariyeh, 80, warga RT01/RW01, Desa Tamansari
4. Ahmad Fadholi / L / alamat Desa Tempurrejo, Kecamatan Tempursari
5. Sri Yani / P / 46 tahun / alamat Desa Tempurrejo, Kecamatan Tempursari
6. H. Nasar / H. Amin / alamat Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari
7. Juwanto / L / alamat Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari
Kerugian Materiel:
1. 11 rumah rusak berat
2. 194 rumah rusak sedang
3. 126 rumah rusak ringan
4. 13 unit rumah rusak
5. 1 unit Ponpes rusak
6. 11 unit sarana pendidikan rusak
7. 6 unit sarana ibadah rusak
8. 7 unit kantor pemerintahan rusak
9. 1 unit RSUD rusak
Sumber: Berita Satu