BANDUNG – Momen bulan suci Ramadan tak luput dari penjual takjil untuk berbuka puasa. Namun ramadan tahun ini jelas berbeda. Sebab masih dalam pandemi COVID-19.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun mengapresiasi antusiasme pedagang takjil di momen ramadan tahun ini. Menurutnya hal tersebut telah menjadi aktivitas budaya selama bulan ramadhan.
“Yang namanya kultur budaya di kita ketika menjelang buka itu suka ada aktivitas ekonomi yaitu menjual takjil itu hal yang biasa,” kata Oded di Pendopo kota Bandung, Jl. Dalem Kaum, Rabu (14/4/2021).
Kendati demikian, Oded secara tegas memberi peringatan terhadap penjual takjil di Kota Bandung harus mampu menjaga protokol kesehatan secara ketat. Hal itu, dilakukan karena masih tingginya potensi penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
“Pesan saya, penjual takjil yang terpenting adalah prokesnya harus benar-benar,” tegasnya.
Oded menuturkan, dirinya telah menginstruksikan kepada Satpol PP Kota Bandung untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap titik-titik penjual takjil yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Menurutnya, jika ditemukan kerumunan, Satpol PP diminta untuk menindak tegas terhadap area dagangan yang menimbulkan kerumuan.
“Pasti dibubarkan,” tandasnya.
