BANDUNG – Kasus pencopetan kerap terjadi di Alun-alun Kota Bandung, terutama pada saat akhir pekan. Hal ini tentu membuat warga sekitar maupun wisatawan cukup waswas.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung mengimbau, masyarakat atau wisatawan yang sedang beraktivitas di sana untuk lebih waspada dan berhati-hati.
“Khususnya weekend memang sering ada kejadian pencopetan di tempat keramaian salah satunya di alun-alun,” ujar Kasatpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi kepada wartawan saat dikonfirmasi, Senin, (1/3/2021).
Ia pun menuturkan, petugas Satpol PP sering mengingatkan melalui pengeras suara agar wisatawan lebih berhati-hati menjaga barang bawaan. Pihaknya sejauh ini tidak memiliki kewenangan untuk menindak terhadap para pelaku pencopetan.
“Kita sering mengingatkan via pengeras suara oleh petugas kepada pengunjung untuk lebih berhati-hati untuk pengamanan barangnya,” paparnya.
Rasdian mengungkapkan pihaknya tidak memiliki kewenangan menindak kecuali menangkap tangan pencopet. Selanjutnya, akan diserahkan kepada pihak aparat kepolisian.
“Jadi kalau ada pengaduan kehilangan disarankan untuk lapor ke kepolisian terdekat,” bebernya.
Perlu dikatehui, rekaman video yang memperlihatkan aksi pencopetan terhadap seorang pejalan kaki di trotoar Alun-alun Kota Bandung viral di media sosial dan menjadi sorotan warganet. Dalam rekaman video tersebut, kejahatan tersebut dilakukan oleh tiga orang pria dewasa.
Dalam rekaman tersebut, seorang pejalan kaki yang sedang melangkah ke arah Selatan dihadang oleh seorang pria yang mengenakan kaos putih, bertopi dan memakai masker. Di belakang pejalan kaki tersebut seorang pria lainnya memegang tangan dan paha pejalan kaki seolah-olah hendak mengambil barang yang jatuh disekitarnya.
Trs fungsinya satpol PP apa dong pa? Ya minimal kan bisa dong bawa tuh copet ke polisi. Secara kan satpol PP suka rombongan kan.