BANDUNG-Ketua Umum Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Yunimar Mulyana menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk memberi pelayanan bagi disabilitas Kota Bandung. Ia berharap, tahun ini pekerjaan rumah tersebut dapat diselesaikan.
“Mudah-mudahan dengan sisa 7 bulan kota bisa memberi pelayanan terbaik bagi disabilitas,” ucapnya di sela-sela dilantik menjadi Ketua Umum RBM Kota Bandung periode 2022-2023 di Balai Kota, Jumat 3 Maret 2023.
Yunimar menyebut, beberapa kolaborasi dengan lingkup kedinasan di Pemkot Bandung akan terus dijalin. Hal ini dimaksudkan untuk membuat para disabilitas Kota Bandung semakin berdaya.
Sebagai informasi, pada 2022, sebanyak 159 disabilitas sudah tersebar di 68 perusahaan di Kota Bandung. Capaian ini, kata Yunimar, menjadi salah satu yang perlu ditingkatkan.
“Kami ada untuk memberi layanan kepada disabilitas di Kota Bandung,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana usai Pengurus RBM Kota Bandung periode 2022-2023 berharap, hadirnya RBM dapat mewujudkan Kota Bandung yang ramah dan inklusif bagi para disabilitas.
Oleh karenanya, Yana berpesan, RBM Kota Bandung dapat menyetarakan hak-hak para disabilitas dalam mendapatkan layanan publik.
“Harus ada rasa adil dan merasa setara bagi disabilitas saat mendapatkan pelayanan publik,” pesannya.
Ia juga berharap tim RBM Kota Bandung dapat berinovasi dengan terukur dalam memberi pelayanan publik kepada para disabilitas.
Selain itu, Yana juga menginformasikan sejumlah fasilitas umum di Kota Bandung yang memberi rasa aman dan nyaman bagi para disabilitas. Seperti misalnya 62 dari 72 ruas jalan di Kota Bandung yang sudah memiliki sarana pemandu yang memudahkan para disabilitas.
“Pelayanan publik adalah hak setiap orang. Saya harap, hadirnya RBM dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi disabilitas,” pesannya.