BANDUNG – Kebakaran terjadi di Jalan Astanaanyar Gang At-Taqwa 2 Nomor 268, RT 04/07, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/1/2021) petang.
Akibatnya, Si jago merah menghanguskan lima rumah di kawasan padat penduduk itu.
Menurut saksi Ketua RT 03 Oki mengatakan, api terlihat sekitar pukul 18.20 WIB di lantai satu kediaman milik Sariatun yang kemudian membesar.
“Kronologinya kayaknya si ibu lagi masak dari kompor gas terus ditinggalin sholat soalnya si ibu sendirian, api udah gede kebakaran inisiatif warga dari atas ada atau rumah udah tahu-tahunya menyebar kesini membesarnya kesini sekitar jam 18.20 -an pas adzan maghrib,” ujar Oki kepada Infobandungkota di lokasi.
Setelah menerima laporan, ujar Kabid OPP Diskar PB Kota Bandung, Muhamae Yusuf lantas menerjunkan dua unit pancar UPT Selatan, 2 unit pancar pusat, satu unit dari UPT Timur, satu unit UPT Barat, tiga water tanker, satu unit rescue, dua unit komando, dan satu unit motoris.
Setibanya lokasi kejadian, api telah merembet ke empat rumah warga lainnya. Petugas pun bergegas memadamkan api mulai pukul 18.30 WIB dengan menyemprotkan air secara menyeluruh di area terbakar. Setelah kobaran api padam, dilanjutkan dengan pendinginan dan pengecekan dan rampung pada pukul 20.00.
Total lima rumah terdampak kebakaran ini yaitu milik Sariatun, Rasyid, Agus, Wiwin, dan Enung.
Meski tidak ada korban, baik luka maupun jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kebakaran tersebut membuat lima pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian total Rp645 juta.
Sementara itu Camat Astanaanyar, Syukur memastikan, sudah ada beberapa tempat untuk menampung para korban. Namun sebagian telah bersinggah ke rumah saudaranya.
“Ada beberapa lokasi di kantor RW, gedung, rumah cahaya bangkit sama di rumah Pak RW. Tapi kita tawarin barangkali ada yang mau di saudaranya yang bisa menampung. Sekarang kita menenangkan batinnya dulu, kita coba nanti buat dapur umum dengan warga di sini dan karang taruna dengan RW dengan organisasi-organisasi lain, penyidikan dilakukan eh kepolisian,” ujarnya.