BANDUNG – Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak Kamis (14/7/2022) petang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Hujan yang belum mereda hingga hari ini, Sabtu (16/7/2022), berimbas ke sebanyak 8 kecamatan yang terendam banjir.
Kedelapan kecamatan itu di antaranya, Kecamatan Cikajang, Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Karangpawitan, Kecamatan Bayongbong, Kecamatan Banyuresmi, Kecamatan Cilawu, dan Kecamatan Cibatu.
“Hujan dengan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan debit air sungai Cimanuk tidak dapat terbendung dan meluap ke daerah sekitar alira,” ungkap Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat pada keterangannya, Sabtu (16/7/2022).
Hujan selama dua hari ini membuat debit air sungai Cimanuk meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam dan 11 rumah dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah.
Bencana banjir ini juga membuat 71 KK harus mengungsi ke kerabat terdekatnya. Selain itu, BPBD pun berhasil mengamankan ibu hamil dan dua balita yang terdampak banjir.
“Satu ibu hamil selamat dan dua balita juga selamat,” katanya.
Saat ini BPBD Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD kota/kabupaten setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Dari pantauan infobandungkota.com, banyak warganet yang mengirimkan doa untuk keselamatan warga Garut yang terdampak banjir.
Bahkan hingga Sabtu (16/7/2022) pukul 11.37 WIB, tagar “Pray for Garut” menjadi trending di Twitter dengan cuitan sebanyak 2.000 lebih.