BANDUNG – Etnis Tionghoa akan menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2021 pada Jumat 12 Februari 2021.
Namun, Imlek kali ini berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya lantaran berlangsung masih dalam masa pandemi Covid-19.
Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengaimbau masyarakat untuk merayakan Imlek secara daring dengan tetap berada di rumah.
Ia menyampaikan bahwa jika ada keperluan mendesak untuk keluar rumah, masyarakat diwajibkan menerapkan protokol kesehatan 5M dengan ketat.
“Dengan imbauan-imbauan dari pemerintah, masyarakat harus paham bahwa Covid-19 masih belum usai. Jika kita lengah, kasus positif Covid-19 dapat meningkat,” ujar Setiawan, Kamis (11/2/2021).
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jabar Ade Afriandi mengatakan, pihaknya akan melibatkan Satuan Pelindungan Masyarakat (Satlinmas) di level desa/kelurahan untuk turut mengawasi mobilitas masyarakat saat libur Tahun Baru Imlek.
“Satlinmas akan kita libatkan. Mereka akan mengawasi mobilitas masyarakat yang masuk dan keluar dari lingkungannya,” kata Ade.
Ia pun berharap dengan keterlibatan Satlinmas, mobilitas masyarakat dapat ditekan supaya libur panjang kali ini tidak berdampak pada kenaikan kasus Covid-19.