BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil Kamil kembali mengingatkan kepada warga agar tak berkerumun, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Imbauan itu dilontarkannya setelah muncul sejumlah klaster COVID-19 muncul di Jabar pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Diketahui, puluhan orang di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpapar Corona usai melakukan ziarah ke Tasikmalaya. Selain itu, ada pula puluhan orang tertular virus Corona setelah melakukan senam sehat di Tasikmalaya.
“Saya titip ke pemerintah daerah dan forkopimda khususnya kepolisian yang namanya Covid ini selalu berada di kerumunan, nah kerumunan ini tidak pilih-pilih mau ziarah kubur, mau senam sehat, mau ubrang-abring yang sifatnya berdekatan itu selalu ada. Oleh karena itu, saya menitipkan pesan tolong warga Jabar seiring dengan keberhasilan PPKM dan seiring dengan kita sedang kerja keras vaksinasi,” ucap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (8/3/2021).
“Tolong kami dihormati dengan cara tidak melakukan kegiatan berkerumun, kasus senam beramai-ramai tanpa masker karena olahraga kan itu harus ditunda dulu. Boleh senamnya, tapi jaraknya jauh-jauh sekali atau tidak berkelompok. Tahan juga ziarahnya selama bisa diatur jumlahnya sedikit,” imbaunya
Gubernur yang karib disapa Kang Emil itu pun menitipkan pesan kepada pengelola sekolah keagamaan yang melakukan tatap muka untuk rutin melaksanakan swab antigen bagi orang-orang yang beraktivitas di dalamnya.
“Saya mengingatkan kalau yang namanya tatap muka kita rajin melakukan swab antigen dulu ya sebagai tahap awal. Makanya tadi saya sudah menitipkan kita mendrop swab antigen untuk pertahanan pertama, jika ternyata reaktifnya menjadi gejala, seluruh pesantrennya kita lakukan swab PCR, saya kira ini menjadi warning,” pintanya.