BANDUNG — Harapan masyarakat agar Bandara Husein kembali melayani penerbangan jet kian menguat.
Meski saat ini hanya melayani pesawat kecil seperti ATR 72 dan Caravan, Bandara yang dulu jadi gerbang utama penerbangan di Kota Bandung itu menyatakan siap jika harus kembali beroperasi secara penuh.
General Manager Bandara Husein Sastranegara, R. Indra Crisna Seputra, menyebut Bandara Husein belum pernah tutup. Pihaknya justru terus menjaga fasilitas agar tetap sesuai standar.
“Oke, saya tegaskan sekali lagi, pemerintah belum pernah mengeluarkan pernyataan resmi untuk menutup Bandara Husein. Yang ada adalah pengaturan terkait tipe pesawat dan rute. Dan itu berlaku sampai saat ini. Jadi, Bandara Husein belum tutup,” ujarnya
“Fasilitas kami tetap lengkap, terminal berfungsi, runway siap digunakan,” tambahnya.
Indra mengungkapkan bahwa dulu Bandara Husein bisa melayani hingga 4.000 penumpang per hari dengan rute populer seperti Denpasar, Medan, Balikpapan, hingga penerbangan internasional ke Singapura dan Kuala Lumpur.
Kini, penumpang rata-rata hanya lima orang per hari.
“Ya, tentu ini kerugian besar. Tapi kami tetap menjalankan tugas dengan senang hati,” ujarnya.
Wacana reaktivasi Bandara Husein oleh Wali Kota Bandung sempat mencuat, namun hingga kini belum ada koordinasi resmi antara Pemkot dan pengelola Bandara.
Indra menyambut baik jika ada langkah serius untuk reaktivasi.
“Kalau ada usulan untuk melayani penerbangan jet lagi, kami siap fasilitasi. Tapi semua harus sesuai regulasi. Kami hanya memastikan keselamatan dan pelayanan tetap terjaga,” kata Indra.
Selain itu, mulai 2 Juli mendatang, Susi Air akan membuka rute baru Jogja–Bandung–Halim. Ini menjadi angin segar di tengah keterbatasan saat ini. Di sisi lain, aktivitas seperti penerbangan militer, medivac, dan perawatan pesawat juga masih berlangsung rutin.
“Saat ini kami hanya menunggu waktu. Tapi keinginan warga Bandung untuk terbang lagi dari Husein sangat besar, terlihat dari komentar-komentar di akun Instagram kami,” pungkasnya.