BANDUNG – Pengendara mobil yang menjadi korban pelemparan batu oleh orang tidak dikenal di Jalan Pesantren, Arcamanik, Kota Bandung, meninggal dunia.
Ami selaku keponakan korban menjelaskan sebelumnya korban sempat dinyatakan koma oleh dokter.
“Hari rabu siang tanggal 31 maret 2021 om saya dinyatakan koma oleh dokter,” kata salah seorang keluarga korban yang tak bisa disebutkan namanya saat dikonfirmasi Infobandungkota.com via WhatsApp, Senin (5/4/2021) malam.
Sempat menggalami koma, Yulin (50 tahun) yang merupakan korban pelemparan batu tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujungberung, Kota Bandung, pada hari Jumat 2 April 2021.
“Om meninggalkan kami smua di hari jumat, 2 april 2021 jam 22.20 WIB,” katanya.
Pihak keluarga pun menuturkan, jenazah dibawa ke Tasikmalaya untuk dimakamkan pada Sabtu 3 April 2021, pukul 08.00 WIB.
Sebelumnya, kejadian nahas menimpa Yulin saat melintasi kawasan Arcamanik menggunakan mobil, Minggu 28 Maret 2021, sekitar pukul 00.00 WIB.
Yulin menjadi korban lempar batu yang membuat kaca depan mobilnya rusak berat dan menggalami luka cukup parah.
Saat datang ke TKP Petugas Kepolisian menemukan Yulin dengan kondisi tak sadarkan diri di luar mobil dan hanya mengenakan celana pendek.
Namun, anehnya barang berharga milik korban tak ada yang hilang termasuk ponsel dan dompet.
Ami berharap pihak kepolisian secepat mungkin usut kasus yang menimpa pamannya tersebut, serta di lokasi kejadian pelemparab tersebut harap dipasang cctv oleh dinas terkait.
“Harapan saya sih ya polisi bisa mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya lah yah. Supaya masyarakat juga merasa aman. Tapi sebetulnya ini tuh tidak hanya membutuhkan kerja polisi aja,” harapnya.
“Tapi pemkot, ATCS, polisi dan pihak terkait lainnya pun harus bisa bekerja sama supaya bisa meminimalisir atau mencegah hal-hal seperti ini dan Jangan sampai ada korban lain lah yah. Cukup berhenti di keluarga kami,” singgungnya.