BANDUNG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir meminta ibu-ibu nasabah program PNM Mekaar menggunakan uang pinjaman modal usaha untuk membeli handphone (Hp).
Sebagaimana diketahui, PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM yang diluncurkan pada 2015.
Erick Thohir menegaskan bahwa uang pinjaman modal usaha dari PNM Mekaar harus digunakan untuk hal yang lebih produktif, yakni untuk modal mengembangkan usaha.
Hal ini disampaikannya dalam acara 15 Juta Ibu-ibu Mekaar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024).
“Kalau kita meminjam dana dari perbankan untuk meningkatkan usaha boleh, yang tidak boleh kalau uang PNM dipakai untuk beli handphone, itu (modal) kalau dipakai buat jualan boleh,” kata Erick Thohir, melansir dari Liputan6.com.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga memberikan tips dan kunci sukses bisnis di level ultra mikro dan mikro yang merupakan mayoritas nasabah PNM Mekaar.
Pertama, para nasabah ibu-ibu alias emak-emak ini diminta untuk mau berjuang lebih keras lagi dalam mengembangkan usahanya.
“Jadi, dari kita sendiri yang mau berjuang, kesulitan harus kita hadapi, tapi perjuangan harus kita berani, bisa ya,” kata Erick.
Kedua, Erick Thohir meminta para nasabah PNM Mekaar untuk mau terus belajar dalam meningkatkan kapasitas bisnisnya. Sehingga, akan semakin banyak pelaku usaha ultra mikro maupun mikro yang naik kelas.
“Tadi bagaimana kita terus menaikkan kapabilitas kita dengan belajar dari ibu-ibu yang ada di depan kita, istilahnya kita harus sharing,” lanjutnya.
Ia pun memastikan bahwa melalui PMN akan selalu hadir dalam rangka mendorong sebanyak mungkin pelaku usaha ultra mikro dan mikro naik kelas. Hal ini sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi.
“Dan tentu tugas kami dari BUMN dari perbankan, dari PNM, untuk tadi memastikan kita mendampingi ibu-ibu, setuju ya,” tandasnya.