BANDUNG – Gubernur sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil menyatakan, per pekan ini tidak ada lagi kabupaten/kota di Jawa Barat yang berstatus Zona Merah atau Risiko Tinggi.
Kabar ini diungkapkan Kang Emil usai memimpin rapat koordinasi mingguan Gugus Tugas Jabar di Makodam III/Siliwangi, Selasa (25/08/20).
“Level kewaspadaan 27 kabupaten/kota se-Jabar, terdapat 17 daerah yang masuk ke dalam Zona Kuning (Risiko Rendah) dan 10 daerah Zona Oranye (Risiko Sedang),” kata Ridwan Kamil, dilansir dari situs resmi Pemprov Jabar.
Menurut Kang Emil, terhitung 22 Agustus lalu, pihaknya telah berhasil menekan Angka Reproduksi Efektif (Rt) Covid-19 kembali di bawah angka 1, yaitu 0,92, sementara angka Rt rata-rata Jabar berdasarkan hitungan dari Bappenas RI ada di angka 1,01.
“Rata-rata angka reproduksi COVID-19 Jawa Barat ini termasuk yang rendah, karena berada di urutan 26 terendah dari 34 provinsi yang ada di Indonesia,” tuturnya.