BANDUNG – Kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Bahkan mencapai angka 1.000-2.000.
Terkait hal ini, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr Maxi Rein Rondonuwu turut angkat bicara.
Menurutnya, tren peningkatan kasus harian COVID-19 bakal terus terlihat pasca liburan Hari Raya Idul Fitri, dan diprediksi berlangsung hingga Juli 2023.
“Kami mengestimasi puncak kasus berada di angka 4.000 sampai 6.000 kasus per hari dengan estimasi total kasus baru sampai dengan 1 Juli 2023 ada di kisaran 35 ribu kasus baru,” ujar Maxi, dilansir dari laman Detik Health.
Ia menilai, peningkatan kasus selepas libur Lebaran merupakan hal yang wajar.
“Hal ini merupakan siklus yang wajar dan masih dalam range yang normal dibuktikan dengan indikator transmisi komunitas yang masih terkendali di bawah 20 per 100.000 penduduk per minggu, sedangkan situasi nasional kita per 27 April berada dalam angka incidence rate 2,35 per 100.000 penduduk per minggu,” ujar Maxi.
Sebagai informasi, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan 1.575 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (30/4/2023).
Berdasarkan angka tersebut, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan catatan peningkatan kasus tertinggi, dengan total pertambahan sebanyak 656 kasus.
Kemudian diikuti Jawa Barat dengan 405 kasus, Jawa Timur 349 kasus, Jawa Tengah 235, serta Banten dengan total 139 kasus konfirmasi baru.
Terdapat 819 sembuh yang dilaporkan pada hari ini, dimana ada kenaikan angka dari kasus sembuh pada Sabtu (29/4/2023) dengan angka 810 kasus. Maka, total kasus sembuh di Indonesia telah mencapai angka 6.599.594 kasus.
Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat 12 kasus meninggal akibat Covid-19, sehingga total kasus meninggal hingga saat ini mencapai 161.284 kasus.