BANDUNG – Sejumlah massa yang tergabung dalam Masyarakat Cinta Rasulullah SAW, menggelar aksi unjuk rasa terkait penghinaan terhadap islam dan Nabi Muhammad SAW.
Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Kota Bandung pada Jumat (30/10/2020).
Demonstrasi menentang Presiden Prancis Penghina Islam dan Nabi Muhammad SAW, Emmanuel Macron marak di sejumlah negara, tak hanya melakukan demo di negara bermayoritas muslim pun memboikot produk-produk buatan prancis.
Sebelumnya presiden prancis Macron mengatakan bahwa Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia. Ia dia juga menganggap enteng masalah karikatur Nabi Muhamad SAW yang di keluarkan oleh Charlie Hebdo, ia pun mengaku tak bisa mengekang karena kebebasan berekspresi.
Bahkan Macron pun memerintahkan memasang karikatur Nabi Muhammad SAW secara terbuka di berbagai gedung pemerintahan Prancis.
Masyarakat Cinta Rasulullah SAW pun menyatakan sikap:
1. Mengutuk keras penghinaan Nabi Muhammad SAW melalui pemuatan karikatur Nabi SAW di majalah Chaelie Hebdo dan pemasangan karikatur tersebut secara terbuka di berbagai gedung pemerintahan Prancis.
2. Menuntut hukuman mati bagi para penghina Nabi Muhammad SAW sebagaimana ketentuan syariat islam.
3. Menuntut pengusiran duta besar prancis dan sekaligus mengajak umat untuk menanggalkan paham demokrasi karena sesungguhnya kebebasan berpendapat dalam demokrasi adalah ilusi berkaitan dengan aspirasi islam dan kaum muslimin.
4. Menyuarakan kepada seluruh komponen umat islam untuk menegakan islam kaffah kepada bingkai khalifah, karena inilah kemulian yang hakiki, yang merupakan bukti kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.