BANDUNG – Generasi muda merupakan harapan bangsa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi masa depan. Di Kota Bandung, berbagai upaya terus dilakukan untuk memperkuat ideologi dan wawasan kebangsaan, termasuk melalui kegiatan pembinaan Paskibraka, sosialisasi bela negara, dan Kemah Pancasila.
Pembinaan Paskibraka: Menanamkan Disiplin dan Nasionalisme
Sebanyak 100 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bandung tahun 2024 resmi dikukuhkan dalam upacara khidmat di Plaza Balai Kota Bandung.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menekankan bahwa menjadi anggota Paskibraka adalah kehormatan besar yang membutuhkan fisik prima, mental tangguh, dan pengabdian tanpa pamrih.
“Pengalaman ini harus menjadi cerminan positif bagi masa depan kalian,” ujarnya. Ia berharap para anggota Paskibraka dapat menjadi teladan di lingkungan masing-masing dengan sikap disiplin, nasionalisme, dan karakter unggul.
Momentum pengukuhan ini menjadi sarana untuk menanamkan nilai perjuangan, kekompakan, dan kedisiplinan, yang merupakan modal penting dalam membangun bangsa.
Penguatan Ideologi Pancasila dan Demokrasi
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung juga terus berkomitmen memperkuat ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Kepala Bakesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi, menyampaikan bahwa pihaknya aktif menggelar berbagai kegiatan edukasi sepanjang tahun 2024.
“Kami rutin melaksanakan kegiatan seperti Sosialisasi Bela Negara, Kemah Pancasila, dan pembinaan Paskibraka. Selain itu, kami juga memastikan pendidikan politik berjalan baik untuk mendukung kelancaran Pilpres, Pileg, dan Pilkada Serentak 2024,” jelas Bambang.
Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah Kemah Pancasila, yang melibatkan komunitas sebagai peserta. Sekretaris Bakesbangpol, Sony Teguh Prasetya, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dan membangun silaturahmi antarkomunitas.
“Harapannya, peserta dapat memahami dan mengamalkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada sila pertama, mereka diharapkan mengedepankan toleransi antarumat beragama dan menjaga kerukunan,” ungkap Sony pada Jumat (06/12/2024).
Sony juga menyoroti pentingnya pengamalan sila kedua hingga sila keempat, seperti menghormati hak asasi manusia, menjaga persatuan bangsa, dan menerapkan musyawarah dalam pengambilan keputusan.
Sosialisasi di Sekolah: Menanamkan Nasionalisme Sejak Dini
Bakesbangpol juga menggencarkan sosialisasi wawasan kebangsaan ke sekolah-sekolah di Kota Bandung. Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Aswin Sulaeman, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai Pancasila, nasionalisme, dan patriotisme, khususnya bagi pelajar.
“Kami telah sukses melaksanakan sosialisasi di sejumlah SMP, seperti SMPN 48, SMPN 68, dan SMPN 40. Harapannya, para pelajar dapat menjadi generasi yang cinta tanah air dan memahami pentingnya ideologi Pancasila,” tutur Aswin.
Menyiapkan Generasi Unggul
Melalui berbagai kegiatan ini, Kota Bandung menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang unggul, berkarakter, dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan generasi muda Kota Bandung mampu menjadi penerus bangsa yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.