BANDUNG – Sebanyak 14,7 juta orang di luar wilayah Jabodetabek diperkirakan akan mudik ke daerah di Jawa Barat.
Angka tersebut setara dengan 17,2 persen dari total pemudik yang diprediksi bakal melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2022.
Prediksi ini berdasarkan survey nasional yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Perhubungan (Kemenhub).
Dari hasil periode survey terbaru, total masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik di seluruh Indonesia mencapai 85,5 juta orang, atau 31,6 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Kemenhub mencatat, kemungkinan daerah tujuan mudik tertinggi ada di pulau Jawa, yaitu ke Jawa Tengah, dengan perkiraan pemudik mencapai 23,5 juta orang atau 27,5 persen.
Kemudian daerah di Jawa Barat menjadi daerah tujuan utama mudik ketiga, setelah Jawa Timur yang mencapai angka 16,8 juta orang atau 19,6 persen.
Namun di sisi lain, masyarakat yang kini di Jawa Barat pun bakal akan mudik menuju daerah lain.
Jumlah pemudik yang berasal dari Jawa Barat menuju daerah lain diperkirakan mencapai 9,2 juta orang.
Dari hasil surveg, sebanyak 47 persen pemudik bakal melakukan perjalanan darat dengan kendaraan pribadi.
Kemudian 31 persen pemudik diperkirakan akan menggunakan moda angkutan umum darat, dan 10 persen menggunakan pesawat, serta 10 persen menggunakan Kereta Api.
Sementara untuk pilihan waktu perjalanan, pemudik akan mulai melakukan perjalanan pada tanggal 29 – 30 April 2022.
Dengan demikian, puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal tersebut, antara pukul 7-9 pagi.
Adapun untuk pilihan waktu pulang atau arus balik, pemudik diperkirakan akan melakukan perjalanan pulang kembali pada tanggal 8 Mei 2022 antara pukul 7-9 pagi.