BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah memberikan relaksasi dengan memberikan izin untuk bioskop kembali beroperasi di tengah pandemi Covid-19 sejak 8 Oktober 2020.
Meski telah menerapkan protokol kesehatan cukup ketat, kunjungan bioskop di Kota Bandung masih tergolong sepi. Bahkan tidak mencapai 50 persen setiap harinya.
Hal itu diungkapkan oleh Regional Manajer Bioskop CGV Kota Bandung, Egie Wicaksono. Menurutnya, ada beberapa hal yang membuat warga masih berpikir panjang untuk datang ke bioskop.
Selain karena belum ada film baru, warga pun diklaim masih melihat perkembangan dan cerita orang lain yang menonton di bioskop di tengah pandemi.
“Kalau terisi sampai full (penuh) 50 persen belum pernah, karena mungkin masih menunggu film yang baru atau melihat dulu yang lain gimana kalau nonton di bioskop aman apa engga,” kata Egie, dilansir dari PRFM News, Senin (19/10/2020).
Kendati demikian, Egi menyebut antusias warga untuk datang ke bioskop cukup tinggi. Bahkan, sejumlah pengunjung justru merupakan warga luar Kota Bandung.
“Antusias penonton cukup bagus, banyak yang datang dari luar kota khusus untuk nonton di CGV,” ungkapnya.
Egie memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir lantaran menonton film di bioskop akan aman karena sudah menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
“Kita harap orang yang dateng kesini dalam keadaan sehat, lalu ada juga QR code untuk registrasi, di depan ada cek suhu, dan semuanya kita wajibkan memakai masker dan hand sanitizer,” ujarnya.
Egie juga memastikan tidak akan terjadi antrean ketika membeli snack sebelum masuk bioskop.
“Kita usahakan tidak mengantre, nanti ada nomor tunggu,” jelas Egie.
“Setelah masuk dan nonton, setiap 15 menit sekali akan ada staf yang mengecek apakah tetap menggunakan masker, pindah duduk atau engga, jadi kita pastikan itu. Setelah selesai nonton mereka keluar dari pintu yang berbeda saat masuk,” tandasnya.