BANDUNG –
Polri mencatat total 101.178 kendaraan telah meninggalkan Jakarta untuk mudik Lebaran 2024, Sabtu (6/4/2024). Ribuan kendaraan melintas setiap jamnya.
“32.200 kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa Utama. Lalu untuk volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Merak Sebanyak 14.000 kendaraan.” ujar Juru Bicara (Jubir) Humas Polri Kombes Pol Iroth Laurens Recky dalam rilis di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Sabtu (6/4/2024).
Kemudian, sebanyak 27.963 kendaraan meninggalkan Jakarta Melalui GT Cikampek Utama, dan sebanyak 14.811 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama.
“Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi Utama sebanyak 12.204 kendaraan,” kata Iroth.
Berlakukan Contraflow Tol Jakarta-Cikampek
Korlantas Polri masih memberlakukan rekayasa arus lalu lintas (lalin) lawan arah alias contraflow di arus mudik ini. Terbaru, per Minggu (7/4/2024) dini hari, berlaku contraflow 1 lajur di KM 36-47 dan 2 lajur di KM 47-70.
“KM 36-KM 47 1 lajur, khusus untuk lajur 3 dan 4 dari arah Jakarta yang diperbolehkan masuk ke contraflow,” tulis akun resmi NTMC Korlantas Polri di akun resmi Instagram @korlantaspolri.ntmc.
“KM 47-KM 70 2 lajur, khusus untuk lajur 3 dari arah Jakarta yang diperbolehkan masuk ke contraflow,” lanjutnya.
Kebijakan tersebut diperuntukkan untuk kendaraan yang menuju ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara lajur 1 dan 2 untuk kendaraan yang menuju ke GT Kalihurip dan Tol Cipularang.
“Kendaraan yang masuk jalur contraflow di Tol Japek diperuntukkan untuk kendaraan yang menuju ke Cipali menuju arah timur Pulau Jawa/Jateng dan Jatim. Lajur 1 dan 2 untuk kendaraan yang menuju Kalihurip dan Tol Cipularang,” jelas Korlantas.
Penerapan sistem contraflow ini bersifat situasional. Polisi bisa memberlakukan diskresi bila diperlukan.
“Pelaksanaan contraflow bersifat situasional sesuai dengan diskresi kepolisian,” terang Korlantas.
Sumber: Dephub RI, Humas Polri