BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jaba Ridwan Kamil mengatakan pemudik yang terobos penyekatan di Karawang agar tidak senang dulu. Pasalnya, petugas pun bersiaga selama 24 jam di pos penyekatan berikutnya.
Sebelumnya, sebuah video penerobosan pos penyekatan viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, pemudik terlihat menerobos pos penyekatan Karawang-Bekasi pada Sabtu (8/5) malam.
“Yang kemarin terobos terobos (penyekatan di Karawang), jangan senang dulu, karena dilepas itu ada dua jalur yang diokupasi, di los dulu 30 menit, itu disekat lagi di penyekatan berikutnya,” kata Emil di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (10/5/2021).
Emil menjelaskan, bahwa kabar petugas melakukan pelolosan kepada pengendara tidak sebenarnya betul. Jelas Emil, ketika itu ada pengendara yang masuk pada jalur berlawanan.
Karena sulit memutar balikkan pengendara, akhirnya petugas terpaksa membuka jalur penyekatan selama 30 menit.
“Jadi tidak betul semua lolos juga, di sini di-los karena gak bisa putarbalik. (Pengendara) jtu di daerah Subang dan berikutnya, laporan di polres polres sudah dilakukan pemutarbalikan juga,” kata Kang Emil.
Selain itu, laporan yang diterimanya, sejumlah pengendara yang lolos telah dilakukan karantina. Hal tersebut dilakukan agar mengantisipasi penularan virus COVID-19 di kampung halaman.
“Kalau pun masih lolos juga itu Babinkamtibmas dan Babinsa sudah melaporkan ada beberapa yang dikarantina juga,” katanya.