BANDUNG – Gas LPG 3 kilogram (kg) sudah menjadi komoditas penting dan menjadi salah satu prioritas utama pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Namun kabar terkini, Kementerian ESDM berencana melakukan uji coba pendataan pembelian LPG 3 kg bagi masyarakat di seluruh Indonesia mulai tahun 2023.
Pendataan tersebut dilakukan agar barang subsidi tersebut lebih tepat sasaran.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menyebut bahwa saat ini pendataan sudah mulai dilakukan di 5 kabupaten/kota di Indonesia.
Pedataan tersebut mengacu pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Sekarang sudah jalan, tapi tahun depan akan full di seluruh Indonesia. Sekarang sudah mulai, tapi tahun depan kita full-kan registrasi,” ungkap Tutuka kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2022), seperti dilansir dari Detik.
“Kita pakai data P3KE sekarang, dulunya BKKBN. Kita coba terapkan. Sudah di lima kabupaten/kota di Cipondoh, Tangsel, terus ada di Semarang, pokoknya ada lima,” imbunhya.
Untuk diketahui, P3KE merupakan sumber data yang dimiliki pemerintah untuk nantinya diintegrasikan dalam sistem web based subsiditepat.
Dengan demikian, masyarakat penerima LPG 3 kg yang berhak akan terdata dalam sistem tersebut.
Namun ia mengaskan bahwa ini hanya proses uji coba saja dengan tujuan pendataan, bukan pembatasan pembelian LPG 3 kg.
“Kita evaluasi yang sekarang sudah jalan gimana, supaya lebih tepat sasaran,” imbuhnya.